Prihatin Kasus Pencabulan 4 Bocah di Tangsel, Airin Panggil Satgas T2TP2A

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengecam kasus pencabulan terhadap 4 bocah yang diduga dilakukan anak SMP di Jombang, Ciputat, Tangsel.

“Tentunya saya sangat mengutuk keras apa yang telah terjadi. Dengan kejadian seperti itu, kita harus mengevaluasi, apalagi terjadi terhadap anak-anak,” ungkap Airin saat ditemui di Resto Telaga Seafood, Serpong, Kamis (26/5/2016).

Peristiwa tersebut, menurut, sangat memprihatinkan dan seharusnya tidak terjadi bila terdapat pengawasan dan perhatian dari orangtua maupun lingkungan sekitar yang bertanggung jawab mencegah perilaku buruk itu.

“Saya ingatkan kembali kita harus peduli dan menjaga anak-anak kita. Mereka amanah dari Allah dan akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti,” ujarnya.

Guna memastikan kejadian tersebut dan mencegah agar tidak terjadi kembali, Airin akan memanggil tim Satuan Tugas (Satgas) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel dan RW setempat.

“Saya akan panggil tim P2TP2A dan RW setempat untuk memastikan apa yang terjadi dan akan melakukan assessment,” pungkasnya.

Tangsel merupakan kota metropolitan yang mana kemajuan teknologi memudahkan untuk mengakses informasi. Apabila kemudahan tersebut tidak diawasi, maka akan menjadi berdampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Diketahui, kasus pencabulan terhadap 4 bocah yakni M (6), F (8), A (7) dan I (6) terungkap setelah sesama korban bercerita dan didengar orangtua salah satu korban. Pelaku diduga adalah I (14), tetangga korban yang tak lain adalah pelajar di salah satu SMP di Tangsel. Hingga saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan dan pengembangan oleh Polres Tangsel. (to/tl)