PKS Serahkan SK Kepada Calon Kepala Daerah Banten

Pada Senin, 15 Juli 2024, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Achmad Syaikhu menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada bakal calon kepala daerah (Cakada) dan calon wakil kepala daerah (Cawakada) di Provinsi Banten. Acara penyerahan ini berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Jakarta.

Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jakarta (BANJABAR) DPP PKS, drh. H. Achmad Ru’yat, M.Si., menyampaikan pesan kepada enam pasangan calon pilkada Banten tersebut untuk serius dalam membangun daerahnya serta menjawab berbagai persoalan di Banten.

“Seluruh mesin partai harus bergerak bersama-sama untuk memenangkan calon-calon kita,” ujar Achmad Ru’yat kepada awak media melalui telepon pada Selasa (16/07/2024).

Ia menambahkan bahwa PKS berkomitmen mendukung dan mengawal setiap langkah perjuangan para calon kepala daerah yang telah menerima SK. Partai ini juga mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk bersatu dalam memenangkan Pilkada di Banten, demi terwujudnya Banten yang lebih baik dan sejahtera.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Banten, Gembong Rudiansyah Sumedi, menyatakan bahwa struktur DPW PKS Banten telah menyiapkan strategi pemenangan dan langkah-langkah yang harus dilakukan.

“Kami juga akan meminta kepada struktur DPD, DPC, hingga pengurus ranting untuk mensukseskan kemenangan pasangan yang telah diusung,” katanya.

Gembong menambahkan bahwa Presiden PKS berpesan sejak malam sebelumnya agar seluruh pasangan calon dan struktur partai bekerja, menyapa masyarakat, serta bersosialisasi untuk memenangkan pasangan calon tersebut.

Gembong juga menekankan pentingnya mengatasi sulitnya lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran di Banten. Ia meminta para calon kepala daerah agar menyusun program solusi untuk masalah tersebut.

“Harapannya setelah mereka mendapatkan SK ini, mereka bekerja keras untuk bisa memenangkan. Setelah menang, jangan lupa terhadap janji-janji yang telah disampaikan kepada masyarakat. Janji-janji kampanye harus ditunaikan karena masyarakat akan menagihnya,” pungkas Gembong. (Red).

Penulis: Yudhi

Editor : Hary