Info Tangsel
Laskar Anggrek Bersama PMI Tangsel Bagikan Bingkisan dan Santunan ke Ratusan Anak Yatim
Laskar Anggrek yang juga memiliki Yayasan Laskar Anggrek Indonesia (YLAI) bersama Palang Merah Indonesia menggelar acara rutin ramadhan yakni memberikan ratusan paket bingkisan dan juga menyerahkan uang santunan.
Paket bingkisan dan uang santunan tersebut di serahkan langsung oleh ketua Laskar Anggrek, wakil Walikota, tokoh Agama, dan juga turut disaksikan oleh para tamu undangan.
Tamu undangan diantaranya Forum Keberagaman Umat Beragama (FKUB) Hipakad, Pemuda Pancasila, Paku Banten, Fkppi, GRIB, KBPPPolri, Alumni Resimen Mahasiswa Tangsel, Pemuka Lintas Agama serta tokoh masyarakat Tangsel.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota berpendapat, kegiatan yang di lakukan oleh Laskar Anggrek patut mendapatkan apresiasi. Pasalnya, acara tersebut rutin di selenggarakan.
“Iya, acara ini rutin ya. Acara bukber ini biasanya sekaligus di barengi dengan santunan anak yatim. Saya atas nama pemkot Tangsel sangat mengapresiasi karena Laskar Anggrek tiap tahun. Ini sangat membantu kami karena aktif terus di bidang sosial kemasyarakatan,”terang Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan (1/4/2024)
Selain itu Pilar berharap, Laskar Anggrek dapat terus mengawal program pemerintah Kota Tangerang Selatan dan juga memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Tangsel khususnya.
Ia menyoroti, kiprah Laskar Anggrek ini merupakan komunitas yang sudah lama terbentuk. Ia berharap, para pengurusnya punya agenda-agenda strategis yang dapat bersinergi dalam RPJMD.
“Ini kan sudah lama ya, mudah mudahan Laskar Anggrek ini punya agenda strategis yang mungkin “related” dalam program RPJMD kami. Maka itu lebih baik lagi. Dengan bersama program pemerintahpemerintah lebih bagus dan bersinergi,” harapnya
Sementara itu, dr Suhara Manulang ketua Yayasan Laskar Anggrek Indonesia (YLAI) sekaligus Ketua Palang Merah Indonesia Tangsel mengatakan, bulan Ramadhan menjadi momentum tepat untuk menebar kebaikan.
“Hari ini santunan 100 anak yatim dan duafa anggota Laskar Anggrek. Ini rutin kami lakukan. Biasanya di rumah yatim. Dan hari ini di kantor PMI Tangsel. Turut mengundang komunitas lain dan organisasi di Tangsel,” tutur Suhara
Di katakan Suhara, program berbagi tersebut di harapkan dapat memotivasi dan semangat kepada organisasi untuk dapat melakukan hal yang serupa.
“Harapannya ini inisiasi bisa semua organisasi masyarakat memperhatikan dengan baik. Ini anggota punya di sekitarnya ada Yayasan. Jadi kami kumpulkan anak yatim dan duafa. Dari kita untuk kita,” tegas Suhara, ketua YLAI
Sementara itu H Wahyu Wibisana mengungkapkan, hal tersebut harus di lakukan karena momentum bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah untuk siapapun.
“Tadi kita lihat dengan seksama, perwakilan seluruh agama yang tergabung dalam FKUB Tangsel hadir bersama kami. Pembagian santunan dan bingkisan ini selain dapat bermanfaat untuk anak yatim, moment ini menjadi ajang mempererat hubungan antar umat beragama. Apalagi, Ketua FKUB Tangsel merupakan Pembina Laskar Anggrek,” kata Wahyu.
Moment pemilu pilpres serentak kemarin kiranya perlu di adakan pendekatan secara khusus antar sosok pemuka agama. Agar, politik identitas tidak terlalu mendominasi dan berpotensi dapat mencederai demokrasi.
“Kemarin kan sudah selesai pilpres dan pileg. Sekarang waktunya untuk merangkai visi kemanusiaan dan mampu berbuat secara kebersamaan untuk membantu mewujudkan RPJMD bang Ben beserta Pilar di bidang sosial,” tandasnya (Adt)