Connect with us

Cegat Terduga Pelaku Ranmor Bersenpi, Driver Ojol di Serpong Kena Sabetan Golok

Info Tangsel

Cegat Terduga Pelaku Ranmor Bersenpi, Driver Ojol di Serpong Kena Sabetan Golok

Seorang warga di kejutkan oleh aksi kawanan pencuri yang disinyalir berjumlah empat (4) orang pria berboncengan dua (2) dan menggunakan dua (2) unit sepeda motor secara konvoi terjadi di Jalan Roda Hias RT:07 RW:02, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Seorang warga yang sempat menghadang akhirnya menjadi sasaran pembacokan oleh pelaku. Bandit jalanan itu beraksi pada Rabu 10 Januari 2024 malam, sekira pukul 20.00 WIB. Mereka sempat mondar-mandir mengintai di Jalan Roda Hias. Lokasi kejadian terbilang ramai, sebab banyak dipadati lapak pedagang dan motor-motor para pembeli.

Salah satu pelaku yang dipergoki saat menjebol kunci kontak sepeda motor matik yang terparkir di pinggir jalan terperanjat. Pemilik unit kendaraan jenis matik tersebut diketahui tengah membeli suatu kebutuhan yang berjarak beberapa meter dari lokasi. Menyaksikan itu, wargapun spontan meneriaki pelaku.

Alhasil, ke-empat orang pelaku lantas tancap gas melarikan diri mengarah Jalan Raya Kantor Kecamatan Serpong. Namun di tengah gang, salah satu warga bernama Suryana (38) yang selama ini berprofesi sebagai driver ojol, diduga berupaya mengadang. Namun nahas, salah satu pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke perutnya.

“Katanya ada empat (4) orang (pelaku), pada boncengan naik sepeda motor. Tadinya mau maling motor di jalan, tapi ketahuan langsung kabur. Nah si Suryana (korban) ini posisinya lagi beli dagangan di depan, dia denger teriak-teriak maling kan, langsung mau nyegat, terus dibacok perutnya,” ungkap paman korban, Andi (66), di lokasi, Kamis (11/01/24).

Suryana yang bekerja sebagai driver ojek online (Ojol) itu langsung ambruk bersimbah darah. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, lalu dirujuk ke RSU Tangsel.

Sementara itu, kawanan pelaku berhasil lolos setelah sempat mengacungkan senjata tajam dan benda sejenis senpi ke arah warga sebagai tanda ancaman.

“Warga rame juga semalam yang nguber, tapi nggak kena. Kalau si Yana sekarang masih dirawat di ICU, lukanya di perut. Ini keluarga besar pada kumpul semua lagi nengokin,” ucapnya.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran. Hingga berita ini ditayangkan, petugas ataupun aparat penegak hukum kepolisian belum bersedia memberikan keterangan lengkap atas kejadian ini. (sg/bli/Adt)

To Top