BANTEN OKE
Perbaikan Jembatan Kali Jiun Hampir Tuntas, Pelaksana Proyek Sempat Terkendala Kabel Utilitas
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelontor anggaran Rp. 2 Milliar untuk membangun jembatan H Jiun yang tak jauh dari lokasi ambrolnya turap perumahan Villa Bintaro Regency.
Pada pelaksanaan pembangunan jembatan H Jiun di akui oleh pelaksana kegiatan yakni CV Mutiara Karya Utama yang berhasil memenangkan lelang dengan batas waktu pekerjaan di akhir Desember 2023 sempat mengalami kendala tentang tiang utilitas di lokasi.
“Kami bangun dalam situasi beginilah. Ada kendala jalan akses dari depan untuk memasok bahan material ke lokasi. Kalau dari jalan belakang memang terputus. Saat itu warga melihat dari belakang kalau tidak ada kegiatan pekerjaan. Padahal kami sedang membenahi wilayah depan,” terang pelaksana
Di lokasi, telah terpasang girder ukuran panjang 8 meter dengan berat mencapai10 sampai dengan 12 ton sehingga hanya mampu terangkat 2 buah balok yang terbuat dari beton dengan memakai tronton.
Di katakan pelaksana, pada hari selasa depan, kegiatan tersebut akan di lanjutkan kembali guna mempercepat keinginan masyarakat. Menurutnya, jika girder sudah terpasang, pembangunan akan lebih cepat.
“Jadi selasa depan akan kita kerjakan lagi pada bagian belakang. Girder ini roh agar kendaraan atau alat berat bisa masuk ke lokasi. Nanti akan di urug, kemudian akan di cor dan tinggal proses finishing, dan di hotmix,” jelasnya saat di wawancara di lokasi jembatan H Jiun. Pondok Kacang Timur, Tangsel.
Ia memastikan, pekerjaan tersebut selesai sebelum waktu yang tertulis di dalam kontrak. Mengingat, target mereka untuk menuntaskan pekerjaan untuk memudahkan masyarakat dapat beraktifitas kembali.
“Sebenarnya kontrak kita masih lama. Itu habis masa kerjanya di tanggal 19 Desember nanti. Tapi tetap kami ingin cepat selesai. Mengingat musim hujan sebentar lagi agar masyarakat disini dapat menggunakan jembatan ini lagi,” tukasnya
Sementara itu, Ahmad Fathul, kepala bidang Bina Marga pada dinas sumber daya air, bina marga dan bina kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan membenarkan, kontraktor atau pelaksana proyek sempat terkendala kabel utilitas.
“Iya, saya pantau di group WhatsApp mereka terkendala pemindahan tiang utilitas listrik dan juga provider. Ini sudah di bereskan. Karena tiap pekerjaan kami buat group WhatsApp di tiap judul pekerjaan,” ungkap Fathul kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pihak pemerintah Kota Tangsel telah berusaha maksimal untuk turut mendorong pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Dari perkembangan progres pekerjaan hingga memeriksa bahan material yang di gunakan.
“Di jembatan H Jiun memang kami pantau terus. Menurut saya progresnya cukup baik. Kami pun selalu meminta laporan dari konsultan perencana dan pengawasan di lapangan. Jika tidak sesuai dengan perencanaan tidak akan kami bayar,” tegasnya
Lebih lanjut ia juga mengingatkan kepada kontraktor, keselamatan kerja tetap di laksanakan dalam mengerjakan segala sesuatunya.
“Penting saya ingatkan. Ikuti K3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi. Tentunya untuk melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja,” tandasnya
Di lokasi proyek pembangunan kali H Jiun, truk tronton pengangkut girder sempat menumbangkan tiang penyangga kabel PLN yang lama tak terpakai hingga tiang tersebut jatuh dan mengenai mobil box loundry pihak rumah sakit Pondok Indah. Namun masalah tersebut dapat di selesaikan dengan cara kekeluargaan. (Adt)