Jelang Pelantikan Serentak Pengurus Pappri se-Banten, Pappri Tangsel Go To School

Pasca di turunkan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) pada beberapa waktu lalu sebagai legitimasi kepengurusan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Tangsel bikin konsep go to school.

Jelang pelantikan pengurus Pappri Tangsel, sejumlah rencana kerja program telah tersusun. Diantaranya, menggelar lomba dan juga go to school yang akan bersinergi dengan dinas terkait di Tangerang Selatan.

Hal tersebut di utarakan oleh Yonnoviar, wakil ketua Pappri Tangsel. Menurutnya, Pappri Tangsel harus inovatif, kreatif dan di kenal oleh masyarakat.

Saya harap, Pappri Tangsel harus ada peningkatan dari kepengurusan sebelumnya. Lebih kreatif dan inovatif agar bisa di kenal warga Tangsel khususnya. Misalnya, banyak membuat event lomba menyanyi, menciptakan acara yang membuat Pappri di kenal,” kata Yono, pada saat rapat konsolidasi jelang pelantikan serentak. (5/6/2023)

Rapat Pappri Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang berlangsung di markas Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jalan Raya Tegal Rotan, Pondok Jaya, Bintaro menjelaskan, kepengurusan Pappri Tangsel sesuai kultur masyarakat Tangsel.

“Di dalam Pappri Tangsel ada dari Batak, Jawa, Sulawesi, Betawi, Sumatra dan lain-lain. Saya rasa hampir mirip penduduk di Tangsel yang menjadi Kota Urban. Jadi, akan sangat mudah mendapatkan dukungan, doa dan partisipasi dari masyarakat kepada Pappri karena mengingat ini merupakan organisasi profesi,” jelas Yono

Dikatakannya, Pappri Tangsel memiliki beberapa bidang strategis, dan memiliki potensi dari masing-masing pengurusnya, ia sangat optimis roda organisasi akan berjalan sesuai harapan.

“Di komandoi oleh sosok ketua bu Nurma Napitupulu, saya yakin oragnisasi profesi ini dapat berjalan sesuai arahnya. Iya, dalam waktu dekat ini setelah pelantikan serentak bersama seluruh Kabupaten Kota di seluruh Banten, Pappri Tangsel akan lebih banyak berinteraksi kepada pelajar di sekolahnya masing-masing. Itu namanya Pappri go to school,” terangnya

Sementara itu, Julister Haloho, Sekertaris DPC Pappri Tangsel menjelaskan, hal yang biasa di hadapi dalam perjuangan membesarkan organisasi itu adanya konflik internal.

“Dalam perjalanan kami menjalankan organisasi ini yah biasalah, wajar kalau ada krikil dan berdampak tidak harmonis antara sesama pengurus. Tapi kami selalu punya penyelesaian dalam forum. Dan alhasil roda organisasi bisa berjalan harmonis lagi,”(Adt)