Connect with us

Kisruh Rumdin Golongan II Kodam Jaya Dengan Warga, Asisten Logistik Surati Warga

BANTEN OKE

Kisruh Rumdin Golongan II Kodam Jaya Dengan Warga, Asisten Logistik Surati Warga

Kisruh kepemilikan lahan tepat berada di pinggir jalan persis depan SD Negri 01 Rempoa, Rt : 01 Rw : 05 wilayah komplek markas angkatan darat belum temui titik terang.

Bangunan rumah dinas (Rumdin) yang di peruntukan kepada anggota TNI golongan II tersebut masih menyimpan tanda tanya. Di lokasi, bangunan yang sudah terbangun sekira 50 persen terpaksa berhenti lantaran penolakan warga sekitar.

Melalui surat bernomor B/440/II/2023, asisten logistik yang mengatasnamakan panglima tersebut kembali di persoalkan.

Dalam suratnya, di sebutkan dasar membangun di lahan yang sebelumnya di gunakan warga untuk bermain volly di klaim sudah mendapatkan persetujuan komando.

Sebagai mana di maksud, dasar tersebut merupakan permenhan RI nomor 13 tahun 2018 tanggal 16 Mei 2018 tentang tata cara pembinaan rumah negara di lingkungan kemhan dan TNI.

Berikutnya, surat telegram kasad bernomor ST/273/3/2022 tanggal 8 Febuari 2022 tentang tata tertib penggunaan asset BMN berupa rumah dinas TNI AD dan pertimbangan komando dan staf kodam jaya / Jayakarta.

Di sebutkan dalam point 2, sehubungan dasar tersebut di atas lahan kosong yang berada di jalan Wijaya Rempoa, Tangerang Selatan akan di gunakan untuk kepentingan pembangunan rumdin golongan II. Selanjutnya, segala bentuk aktifitas kegiatan di lahan tersebut di mibta di hentikan.

Respon warga terkait surat yang di layangkan oleh kodam jaya, Mahfidin, ketua RT : O4, RW : 05 yang bersebelahan lahan lapang volly tersebut berpendapat, menurutnya, lahan tersebut bukan milik TNI AD ataupun kodam jaya.

“Itu fasum warga, kami sudah berdiskusi terkait rencana pembangunan rumah dinas tersebut kepada tokoh masyarakat, RW, ataupun Lurah. Bahkan dari satpol PP juga sudah ada yang ke lokasi,” terang Mahfudin beberapa waktu lalu.

Pihaknya bersedia mencari penyelesaian lantaran lahan tersebut. Ia pun berharap kepada wakil rakyat anggota DPRD dan lurah setempat untuk bersama-sama melihat berkas dan gambar yang ada.

“Iya, kami juga punya bukti. Dan alhamdullilah, sesepuh serta tokoh masyarakat disini akan ikut dalam mediasi yang rencananya akan di gelar di kelurahan,” tandasnya (Adt)

To Top