Connect with us

Manfaatkan Sarana Indag Tangsel, Sanggar Tari Kencana Wungu Gelar Kenaikan Tingkat di Pasar Gintung

BANTEN OKE

Manfaatkan Sarana Indag Tangsel, Sanggar Tari Kencana Wungu Gelar Kenaikan Tingkat di Pasar Gintung

Pasar Gintung adalah salah satu asset yang dikelola oleh dinas industri dan perdagangan (Indag) Kota Tangerang Selatan yang hingga kini di peruntukan sebagai pusat pemasaran produk Tangsel.

Bercampur dengan UMKM dinas Koperasi, kini pasar tersebut kembali hidup lantaran lantai dua (2) di gunakan sebagai pusat pendidikan kebudayaan sanggar tari Kencana Wungu yang telah berkontribusi mendapatkan banyak prestasi melalui ajang adu bakat seni tari.

Setahun lebih sudah, pasca covid 19 yang melanda, pemerintah harus putar otak atur strategi untuk mendorong masyarakat lokal bertahan dalam guncangan ekonomi global.

Berdiri sejak tahun 2000 di Jakarta, sanggar tari kencana wungu yang di asuh oleh Shanti Handayani berhasil mengenalkan bakat tari putra-putri Tangsel dalam ajang bergengsi tingkat nasional.

Dari tarian Aceh, Kalimantan, Banten, Betawi, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sulawesi, Papua, Yogyakarta, Minang, Medan dan lainnya berhasil ia kembangkan kepada anak didiknya di sanggar tari kencana wungu.

Hari ini, sanggar tari kencana wungu menggelar acara semester di tiap enam (6) bulan untuk memilih dan memilah 42 orang siswanya yang mengikuti ujian naik tingkat (level).

Hal tersebut di paparkan oleh Shanti Handayani selaku owner, penanggung jawab sanggar tari kencana wungu. Ia menegaskan, 42 muridnya sedang mengikuti ujian evaluasi tingkatan level.

“Iya, hari ini mereka semua mengikuti evaluasi ujian tingkatan level. Dari beberapa kategori, diantaranya yakni kategori dasar satu (1), dasar dua (2), madya, dan mahir dari kelompok. Tim penilainya ini adalah penciptanya langsung tarian nandak ajer Betawi. Dan dari unsur akademisi dari seni tari universitas Indonesia, dan tim pemgawas dari istitute seni indonesia (ISI) Yogyakarta,” jelasnya kepada wartawan (14/1/2023)

Dikatakan Shanti, murid tari kencana wungu sudah sering kali mendapatkan prestasi atau gelar juara dalam ajang yang di selenggarakan pemerintah pusat maupun daerah.

“Dari beberapa murid kami sudah banyak yang jadi juara sejabodetabek. Dan prestasi ini akan kami dorong agar murid binaan kami lebih mudah mendapatkan sekolah negeri idaman melalui jalur seni dan kebudayaan,” tambah Shanti, yang juga menjabat sebagai Ketua komunitas Sanggar Tari Tangsel (KST)

Dalam waktu dekat, setelah memiliki sanggar tari di Pasar Gintung, Jalan Ir. H Juanda, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel, rencananya, ia akan membuka tempat baru di wilayah kelurahan Pamulang Timur, Pamulang.

Sanggar Tari Kencana Wungu juga masih membuka pendaftaran melalui akun Instagram resminya yakni @sanggar.kencana.wungu untuk meramaikan kekayaan budaya melalui dunia seni tari Indonesia.

Sementara itu, Watisah, orangtua anak didik yang berprestasi merasa bangga dapat menyalurkan hobby yang di senangi oleh anaknya. Terlebih, ia merupakan keluarga besar seniman.

“Yang saya amati, dia (anaknya) sudah mulai joget-joget sejak usia 4 tahun dari taman kanak-kanak. Kemudian saya daftarkan ke sanggar dari dia kelas 3 sekolah dasar. Dan sejak itu dia mulai ikut kompetisi tari, dan selalu berprestasi,” terangnya

Ia juga berharap, anaknya dapat menjaga prestasi yang ia rintis sendiri, agar kelak dapat menjaga budaya seni tari yang tak lain merupakan budaya bangsa Indonesia.

“Iya, kebetulan dia ini merupakan keluarga besar seniman. Semoga ia dapat menjaga prestasinya dan memperkaya budaya bangsa,” harapnya

Sementara itu, anak murid berprestasi asuhan sanggar tari kencana wungu berharap, agar prestasi yang ia toreh dapat menjadi bekal beasiswa di sekolah formal.

“Saya sih berharap nanti bisa masuk ke sekolah SMAN 70 Jakarta. Itu sekolah favorite. Semoga saya bisa masuk kesana,” harap Siti Alifa

Warga Bintaro, Jakarta Selatan tersebut sempat memberikan tips dalam mengasah kemampuannya dalam mengusai seni tari, tak serta merta mengandalkan bakat diri, namun lebih kepada keseriusan dalam berlatih.

“Selama saya menekuni seni tari, tiap hari setelah sepulang sekolah saya latihan sendiri. Karena saya ingin menambah lagi kemampuan tari yang lainnya,”tandas Alifa (Adt)

To Top