Info Tangsel
Modus Baru Modifikasi Kendaraan, Motor PCX Raib di Gondol Pasangan Suami Istri
Bondan, pemilik bengkel variasi di kawasan Serua, Bojongsari, Depok di perdaya oleh pasangan suami istri bermodus modifikasi dan pinjam motor.
Merasa telah di tipu lantaran satu unit motor merk Honda PCX tahun 2018 raib oleh pasangan suami istri yang baru di kenalnya, dan ia menceritakan kejadian tersebut kepada binamas wilayah.
Menurut paparan Bondan, kejadian tersebut bermula saat pasangan suami istri tersebut datang ke bengkelnya dengan membawa mobil merk Sigra bernopol : AE 1618 RF warna silver metalik untuk modif perbaikan interior pada tanggal 23 September 2022 lalu.
Semula, ia tak curiga atas gelagat pasutri yang datang dengan membawa anak balita. Namun, pada saat kendaraan roda empat di modifikasi, pasangan pasutri tersebut meminjam motor untuk mengambil uang di ATM terdekat.
“Tadinya sih mereka pinjam motor saya untuk ambil uang di ATM terdekat. Kan mobilnya masih di service, yaudah saya kasih pinjam motor saya,” ucap Bondan (31/10/2022)
Setelah lama tak kembali dalam waktu yang cukup lama sekira 24 jam, Bondan kemudian melakukan panggilan telepon kepada pasangan suami istri tersebut.
“Saya telepon sempat di angkat, dia bilang lagi beberes rumah. Karena mobilnya sudah selesai kok tidak di ambil-ambil sama pemiliknya. Dan akhirnya saya publis peristiwa ini di medsos facebook berdasarkan plat nomor. Berharap pemiliknya datang untuk mengembalikan motor PCX warna putih dengan plat nomor B. 6592. WZL yang saya beli cash,” bebernya
Hal tersebut langsung di gubris oleh Ipda R. Gunawan, kepala seksi TIK Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polres Tangsel yang kebetulan sedang memantau info terbaru di jejaring sosial yang di update oleh masyarakat Tangsel.
Saat di hubungi oleh wartawan melalui sambungan WhatsAppnya, ia menceritakan, bahwa korban kesulitan untuk mencari pemilik mobil sigra silver tersebut.
“Benar, korban ini sedang mencari mobil yang dititipkan. Kemudian saya coba berkomunikasi dan sudah saya arahkan kepada binamas wilayah yaitu kepada pak Bripka Sopian Hadi, binamas Serua, barangkali dia bisa bantu untuk olah TKP,” terang Gunawan.
Tak hanya berkomunikasi, Gunawan segera berkoordinasi dengan binamas sekitar sebagai upaya lanjutan mengidentifikasi pemilik mobil sigra.
Setelah di lacak, Bondan yang merupakan korban penipuan sepeda motor yang di tukar oleh pelaku dangan mobil Daihatsu sigra berplat asli AD 1526 GM. Namun pas di bengkel platnya sudah di ganti menjadi AE. 1618 RF.
“Ini bukan wilayah hukum kami, tapi tetap kami coba bantu melacaknya. Dan setelah upaya pelacakan, ternyata mobil tersebut sudah pernah di laporkan di Polsek kuta selatan yang beredar juga di medsos.
Kebetulan saya punya teman seleting (Seangkatan) yang bertugas disana, coba tanya lebih jauh,” ungkap Ipda Gunawan.
Saat berkoordinasi dengan letingnya yang berdinas di bali dan ternyata korban pemilik mobil dihubungi oleh Ipda adhi Waluyo dari hasil pertemuan tersebut ternyata mobil telah di bawa kabur dari tanggal 14 September oleh karyawan bengkel cat yang ada di daerah Bali dan kendaraan di bawa kabur ke jakarta sekitar tanggal 30 September 2022 dengan kondisi mobil sudah banyak sparepartnya yang di tukar oleh pelaku di wilayah sawangan sehingga ia menyarankan agar melaporkan ke babin kamtibmas setempat terlebih dahulu agar warganya tidak terjadi kesalahan, dengan adanya kejadian ini penyidik dari bali datang menemui menemui korban (Bondan).
Menurut informasi Bripka Sopian Hadi, babinkantibmas Serua, Bojongsari, Depok mengatakan, unit yang di cari oleh rekan-rekan polsek Kuta Selatan, Bali sudah di kembalikan kepada penyidik dan di teruskan ke pemiliknya.
“Iya, kemarin unitnya sudah di serahkan ke penyidik polsek Kuta. Ya tugas saya mendengar curhatan masyarakat di wilayah. Kebetulan bengkelnya ada di wilayah tugas saya. Saya arahkan bikin laporan dan saya dampingi,” jelas Sopian
Di katakan Sopian, dirinya cukup salut terhadap sikap Bondan yang mau menyerahkan kendaraan roda empat meski motor yang hilang belum diketemukan dan sudah dilaporkan di polsek bojong sari.
Di ketahui, Hari sabtu kemarin para babin sempat di kumpulkan oleh Kapolda salah satu arahannya yakni harus merespon apa yang menjadi permasalahan sekecil apapun di masyarakat. Sopian berharap apa yang diinginkan Bondan bisa terjadi secara normatif walaupun dalam proses penyidikan.
“Ya, saya cukup apresiasi terhadap korban (Bondan) yang dengan berbesar hati merelakan kerugiannya. Ya semoga motornya bisa di temukan. Dan kembali kepada pemilik sahnya,” tandas Sopian. (Adt)