Puncak Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022, Ajang Penguatan Moderasi Beragama Dikalangan Siswa

Direktorat Pendidikan Agama Islam mengadakan Puncak Festival dan Gebyar Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2022, yang diselenggarakan di International Conference and Exhibition (ICE) BSD, Serpong pada Selasa-Kamis (25-27/10/22).

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali mengatakan, ajang ini menjadi capaian penting dalam upaya Kementerian Agama, guna menguatkan dan memasyarakatkan moderasi beragama dikalangan siswa sekolah.

“Sesuai amanah perundang-undangan,
agama dan pendidikan agama merupakan ranah Kementerian Agama. Saat ini, moderasi beragama menjadi salah satu program dan kebijakan unggulan yang diterapkan Kementerian Agama,” ujarnya, Rabu (26/10/22).

Dalam hal ini, ucap Nizar, pihaknya sangat mengapresiasi siswa non-muslim yang turut berkompetisi dalam kegiatan Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022.

“Terlibatnya siswa non-muslim dalam ajang ini, menjadi penanda penting kebijakan moderasi beragama. Kondisi ini menunjukkan wujud nyata sikap membangun kebersamaan dalam perbedaan,” ungkapnya.

“Tantangan terhadap sikap moderat sebagai nilai dasar moderasi beragama senantiasa membayangi, lebih-lebih
derasnya arus informasi yang sulit dibendung para pelajar. Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 yang banyak memakai dukungan teknologi informasi dalam pelaksanaan maupun ide
dasarnya adalah jawaban cerdas terhadap tantangan tersebut,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyatakan optimisme dan harapannya atas pelaksanaan Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022.

Kang Dhani, sapaannya, menyebutkan ada 316.576 lembaga sekolah yang diisi 38 juta siswa muslim, dibimbing 238.644 GPAI, dan di supervisi 2.272 pengawas yang menjadi stakeholder Moderasi Beragama dan Pendidikan Agama Islam di sekolah.

“Ini adalah modal sosial yang luar biasa yang dapat mewarnai dan mengubah peradaban,” ucapnya.

“Rangkaian kegiatan Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 ini kami harapkan mampu menjadi inspirasi bersama bahwa insan Pendidikan Agama Islam di Sekolah mampu beradaptasi secara positif dan kreatif dalam konteks penguatan dan implementasi
Moderasi Beragama,” imbuhnya.

Dhani menjelaskan, konsep lomba Festival PAI Tahun 2022 bagi siswa SMA dan SMK diwujudkan dalam bentuk lomba Islamic Trending Issues Debate Competition, Islamic Content Creator Challenge on Social Media, dan Moderasi Beragama Innovation Project.

Sementara itu, lanjut Kang Dhani, bagi siswa dan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) jenjang PAUD/TK, disediakan lomba Karya Inovasi Pembelajaran PAI di TK, lomba Cipta Lagu Moderasi Beragama, Dai Cilik (putra/putri), dan hafalan surat pendek (putra/putri).

Kang Dhani juga mengatakan bahwa ke semua lomba tersebut telah melalui seleksi nasional secara berjenjang hingga fase final.

“Dengan dukungan teknologi informasi, kami yakin upaya mempercepat diseminasi moderasi beragama di kalangan siswa dapat lebih ditingkatkan,” tutupnya.

Perlu diketahui, selain menggelar berbagai kegiatan yang bersifat kompetisi, Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 diadakan dengan menyelenggarakan ekshibisi penampilan para siswa pada berbagai jenjang pendidikan, display karya ilmiah para Guru PAI,dan pelatihan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi GPAI dan
siswa. (Eno/Rls)