Forum Ciputat Bersatu Terbentuk, Abah Musa: Untuk kebersamaan dan Keindahan

Melalui pertemuan para tokoh pemuda dan di inisiasi pegiat olahraga, Forum Ciputat Bersatu (FCB) terbentuk secara resmi hanya menunggu waktu untuk dideklarasikan.

Berbagai elemen masyarakat yang berkumpul mempunyai tujuan yang sama, yaitu bersinergi mendukung pemerintahan Kota Tangerang Selatan dalam kemajuan suatu daerah.

“Alhamdulilah, hari ini lembaga kita secara resmi telah terbentuk. Persemian dilakukan secara sederhana, karena mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi dan kita wajib mematuhi protokol kesehatan,” ujar Slamet Ardiansyah yang akrab di sapa Dogay, Minggu (23/1/2022).

Mendapatkan amanat sebagai ketua asosiasi pelatih sekolah sepakbola Provinsi Banten, Dogay menyebutkan, tidak ada momen dalam persiapan pembentukan FCC, tetapi dianggap kalangan hanya sebagai bagian atau gerbang sentral komunikasi para tokoh muda, tokoh tua, serta masyarakat kecamatan Ciputat

“Bagi kita ini adalah aspirasi dan semua juga inspirator yang menginginkan kemajuan di Kecamatan Ciputat menjadi lebih maju, baik dalam skala kota atau pun nasional,” ungkapnya.

Menurut Dogay, Ciputat terkenal dengan banyaknya ormas, makanya pasar perlu perhatian.

Namun, bicara tujuan, Dogay berharap kepada semua pihak perlu bersinergi dan punya pola pikir yang beranekaragam.

“Semua elemen masyarakat yang ada di ciputat seperti karang taruna, Padi, dan ormas-ormas yang ada di ciputat ini, bagian dari sinergitas dan kolaborasi yang tetap utuh juga solid,” imbuhnya.

Sedangkan, lanjut Dogay, jika kebijakan dan aturan-aturan pemerintah kota salah dan menyimpang, tidak memihak ke masyarakat, pihaknya siap mengkritisi.

Dogay mengutarakan, kehadiran akan FCB, kedepannya siap membuat Ciputat lebih maju, solid, aman, nyaman dan asri dengan bekerjasama kepada seluruh stakeholder

Selain itu, FCB juga sudah membuka wacana , untuk melegalkan FCB pada minggu mendatang dengan konten yang sifatnya lebih formil.

“Forum ini kita bentuk mengedepankan kesejahteraan dan musyawarah. Minggu depan kita siap melegalkan,” tegasnya.

Sementara, sesepuh dan tokoh yang dituakan H. Musa Bin Samin, yang akrab disapa Abah Musa, mengaku senang dengan anak-anak muda di zaman sekarang. Pasalnya, anak muda saat ini lebih berani bersuara dan mengedepankan silaturahmi, serta bersatu demi perbaikan dan peningkatan ekonomi di sektor riil.

” Baguslah, untuk keindahan dan kebersamaan bagi warga, khususnya kecamatan Ciputat sebagai Ibukota Tangsel. Jadi kesan buruk potret Ciputat soal macet, bau, dan sampah pasar menjadi hilang, termasuk kebudayaan betawi nya tetap dipertahankan,” paparnya. (Red/*)