Rencana Pengelola Menaikan IPL Apartemen GLV Ditolak Warga

Rencana menaikan Ijin Pemanfaatan Lahan (IPL) secara sepihak, empat orang perwakilan warga penghuni apartemen Green Lake View Ciputat, mendatangi kantor marketing dan pengelola serta kantor perwakilan manajemen Apartemen dikawasan Green Lake View, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Kamis, (03/6/2021) siang, pada pukul 13.00 WIB

Terkait perubahan tarif IPL sepihak oleh pengelola ditolak warga tower A dan E. Kehadiran 4 warga yang mewakili 150 warga penghuni tower B dan E Apartemen GLV Ciputat, Bapak Hidayat selaku jurubicara warga penghuni Apartement didampingi oleh Bapak Saiful Bahri, ibu Rida dan Tiara. Mengatakan keberatan atas pemutusan sepihak tanpa adanya musyawarah kepada warga.

“Kehadiran kami disini untuk menyampaikan keberatan kepada pihak pengelola apartemen yang berencana akan menaikan biaya IPL tiap bulannya yang saat ini sebesar Rp 12.500;/meternya yang akan dinaikkan menjadi Rp 14.000;/meternya. Seharusnya pihak pengelola duduk bersama dengan para warga penghuni apartemen jika akan menaikan biaya IPL. Dan menurut kami saat ini adalah momennya tidak tepat disaat daya beli dan ekonomi masyarakat sedang turun karena adanya wabah pandemi Covid-19,” kata Hidayat.

Ditambahkannya, pihak warga penghuni Apartemen GLV ingin menemui pihak pengembang Apartemen Green Like View yaitu PT (SCS) guna menanyakan AJB dan SHM unit apartemen yang warga beli hingga saat ini sudah 10 tahun tidak kunjung selesai.

“Kewajiban konsumen sebagai pembeli telah dilakukan yaitu melunasi seluruh unit apartemen yang tersedia di Green Lake View milik Cempaka Group tersebut,” tambah Hidayat.

Sementara, Viktor Joel salah satu perwakilan pengelola apartemen GLV (Cempaka Group) saat dimintai konfirmasinya oleh awak media di gedung Marketing Galery Apartemen, mengatakan bahwa pihak pengelola telah memutuskan untuk menunda rencana kenaikan biaya IPL para penghuni Apartemen.

“Pihak pengelola telah menangguhkan rencana kenaikan IPL tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan sampai kapan. Yang pasti kami mendengarkan keluhan warga penghuni apartemen, apalagi semua warga penghuni apartemen sudah seperti temen-temen kami semua bahkan kami kenal dekat seperti saudara kami sendiri,” tandas Viktor Joel.

Terkait masalah AJB dan SHM yang ditanyakan oleh pihak warga penghuni Apartemen yang hingga kini belum ada kepastian penyelesaiannya, salah seorang staf pengembang PT SCS hanya memberikan nomor kontak/telepon salah seorang pimpinan pengembang tersebut kepada Empat orang perwakilan warga penghuni apartemen Green Lake View Ciputat. (Red).

(Foto & Article dari MBC-BTL/Mlt).