Connect with us

PWI Peduli Berikan Ratusan Sembako Kepada Wartawan Terkena Dampak Covid-19

INDONESIA OKE

PWI Peduli Berikan Ratusan Sembako Kepada Wartawan Terkena Dampak Covid-19

PWI Pusat melalui PWI Peduli sejak Kamis kemarin hingga hari ini telah menyalurkan ratusan paket bantuan Sembako sumbangan dari anggota Korpri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI), Dompet Dhuafa, dan Nestle.

“Hari ini ada sekitar 300 paket bantuan yang telah disalurkan untuk anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dan juga para wartawan pinisepuh serta wartawan yang terdampak Covid-19 lainnya,” ujar Humas PWI Pusat Mercys Loho didampingi Sekretaris PWI Peduli Elly Sri Pujianti dan Kepala Sekertariat PWI Pusat Winarti Setiani, Jumat, (22/5).

Sementara itu Sekertaris PWI Peduli,Elly Sri Punianti yang mengawasi langsung pembagian bantuan sosial sejak hari pertama hingga hari terakhir ini berharap agar para penerima bantuan dapat terbantu meskipun tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan keluarga di masa pademi Covid-19 saat ini.

Elly juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya bagi para pemberi bantuan yang telah memercayakan PWI Peduli PWI Pusat untuk menyalurkan langsung kepada teman-teman wartawan dan juga keluarga wartawan yang terdampak Covid-19.

Sebelumnya, dalam acara penyerahan bantuan di Kantor Harian Republika, Jakarta Selatan, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan banyak wartawan yang sudah tidak bekerja, karena kondisi perusahaannya terdampak Covid-19. Belum lagi wartawan senior atau pinisepuh yang sudah lama pensiun.

“Semua ini terkena imbas Pandemi Covid-19. Padahal mereka itu merupakan sumber daya yang sangat handal dalam dunia pers. Mereka perlu kita selamatkan,” ujar Atal.

Sementara itu Sekjen PWI Pusat, Mirza Zuhaldi mengatakan hingga saat ini wartawan yang terdaftar sebagai anggota PWI secara nasional, kurang lebih 16.000 wartawan. Dan berdasarkan pendataan yang sudah dilakukan, sedikitnya 30 persen atau terdapat kisaran 5000-an wartawan yang benar-benar terdampak virus yang telah memakan korban hingga 1.326 secara nasional (334,996 dunia). (Rls/Red/Dh).

To Top