Info Tangsel
Ratusan Walimurid & Guru As Shidiqiyah Lakukan Aksi Di Apartemen Rusunami PP Urban Serua Ciputat
Pada aksinya, massa yang terdiri dari walimurid dan guru sekolah As Shidiqiyah Serua, Ciputat, mendesak pihak pengembang untuk memperbaiki pola kerja yang di nilai cukup membahayakan bagi keselamatan para peserta didik.
Peserta aksi menilai, pihak pengembang apartemen atau rusunami PP urban agar melihat dampak dari pembangunan tersebut dan juga menilai jam kerja pada saat jam belajar mengajar berlangsung.
Selain melakukan orasi menyuarakan keluh kesahnya, ratusan massa tersebut melakukan sholat istighosah bersama di pelataran area rusunami tersebut.
“Kami menilai pelaksana pembangunan rusunami tersebut sangat membahayakan anak didik kami, bahan material langsung jatuh di area sekolah kami. Bahkan debunya sangat mengganggu,” ujar koordinator aksi Subhan
Ia juga mengatakan kepada pihak pelaksana pembangunan, agar jangan menunggu lantaran adanya komplain dan terjadi korban lebih dulu.
“Alhamdulillah kami di terima dengan baik dan melakukan mediasi kepada pihak pelaksana, kami di terima oleh bapak Giyat, bagian K3. Dan ia akan membahas terkait tuntutan kami yakni, jam operasional mesin pengangkut crane akan beroperasi di atas jam 14.00, dan memasang sekat penghalang debu pada saat pembangunan,” ucap Subhan kepada wartawan. Rabu (19/02/2020)
Sementara itu, Iptu Romly, Kapospol Serua, Ciputat berharap, silaturahim diantara kedua belah pihak dapat berjalan secara harmonis, dan tidak ada lagi kekacauan yang terjadi di wilayah Serua.
“Saya ikut dalam mediasi, intinya saya berharap silaturahim antara kedua belah pihak terus terjalin. Point point yang di suarakan oleh pihak sekolah sudah di sepakati oleh pihak pelaksana pembangunan, udah clear semua,” papar Romly. (adt)