Connect with us

Raup Untung Rp 3 Miliar, PT PITS Gelar Rapat RUPS

Info Tangsel

Raup Untung Rp 3 Miliar, PT PITS Gelar Rapat RUPS

PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 22 April 2019. Rapat tersebut akan kembali digelar pada Senin pekan depan sekaligus memberikan keputusan.

Direktur Utama PT PITS Dudung E Diredja, menyampaikan rapat sementara waktu ditunda hingga pekan depan Senin baru akan ada keputusan. Pihaknya akan mendalami laporan yang nantinya akan disampaikan dalam rapat pekan depan. Tentu laporan ini sebagai kewajiban sebagai tanggung jawab kepada pemegang saham.

“Kita melaporkan sesuai dengan perda yang ada. Pelaporan tahunan yang isinya kinerja dan laporan keuangan. Kita sudah melaporkan ke pemegang saham dan alahamdulillah pemegang saham dua-duanya hadir. Kita sudah sampaikan itu semua. Namun diputuskan hari Senin,” kata Dudung.

Kedua pemegang saham yaitu dari Pemkot Tangsel, dalam hal ini Walikota Airin Rachmi Diany dan kedua Ketua Koperasi Sejahtera Praja Mandiri (SPM), Tommy D Patria. Mantan Sekda Kota Tangsel ini menjebarkan bahwa PT PITS tahun ini memperoleh laba untung cukup lumayan. Dan ini akan terus dikembangkan melalui target tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.

“Pemegang saham pengendali yaitu pemerintah dalam hal ini Walikota Tangsel, dan pemegang saham yang kedua adalah ketua Koperasi SPM. Laporan kita secara keseluruhan sudah memperoleh pendapatan sebesar Rp 3 miliaran dalam satu tahun mudah-mudahan ini naik,” jelasnya.

Laba untung tahun 2018 itu diperoleh dari pengelolaan sambungan air minum yang tersebar ke berbagai titik salah satunya ke lingkungan Pemkot Tangsel. Peresmian Pemkot Tangsel menggunakan air pam diresmikan jelang HUT Tangsel yang ke 9 pada Jumat 2017 air ngucur ke Tangsel sebagai kado ulang tahun kala itu.

“2019 kita akan memberikan pelayanan yang terbaik. 2018 kita mengelola sekitar 4500 sambungan rumah air pemkot, vila dago tol dan masyarakat sudah sektiar 350 pelanggan,” ia merinci.

Soal keuntungan Rp 3 miliar itu, ada harapan semoga uangnya diputar kembali untuk pengembangan modal pelayanan air kepada masyarakat. Kendati pada akhirnya akan ada pembagian hasil kepada pemegang saham baik kepada Pemkot Tangsel dan ke PSM.

“Kami mengharapkan keuntungan itu untuk modal kita kedepan, tapi kita juga akan memberikan sharing kepada Pemkot Tangsel. Keuntungan BUMD bukan dilihat dari provitnya tapi dilihat dari seberapa besar BUMD ini bermanfaat bagi masyarakat dan bisa membantu masyarakat dalam hal kebutuhan terpenting target RPJMD Walikota. Itu yang paling utama. Insya allah tercapai terutama di dalam pelayanan air minum. 2021 kita bisa mencapai target 100 persen,” ujar Dudung. (rls/mdr)

To Top