Dinsos Akan Terapkan Aplikasi SIK, Apa Itu?

Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mencoba membuat aplikasi SIK (Sistem Informasi Kemiskinan) untuk mendata warga miskin dan sistem tersebut bisa terintegrasi langsung ke beberapa Dinas terkait termasuk ke kelurahan.

Sekretaris Dinas Sosial Yepi Suherman mengatakan dalam temuan warga yang miskin kini masyarakat bisa melaporkan langsung dan mendata nama dan alamatnya di aplikasi SIK. Jangan sampai kejadian ada warga yang tidak mempunyai hak, tetapi mendapatkan bantuan

“Dengan aplikasi tersebut kita dapat memiliki data valid tentang warga miskin dan bisa digunakan oleh OPD lain menjadi rujukan,” katanya, Kamis (28/12/17).

Saat ini, kata Yepi, jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ada 15.009 terdiri dari sekitar 5000-an non PKH dan sekitar 9.000 yang PKH.

“Sedangkan jumlah warga miskin berdasarkan data base terpadu dari BPS pusat sekitar 128.199, maka Dinsos akan memverifikasi data tersebut agar valid,” terangnya.

Yepi pun menambahkan untuk memverifikasi data tersebut Dinsos berencana melibatkan 194 sukarelawan yang tersebar di seluruh kelurahan, mereka akan melakukan pengecekan secara langsung dengan cara ‘door to door’. “Kita telah menyediakan formulir yang akan diisi para sukarelawan tersebut dengan data yang valid tentang jumlah PMKS di Tangsel,” terangnya.

Sesuai dengan RPJMD, lanjut Yepi, Pemkot Tangsel menargetkan penurunan angka atau jumlah warga miskin, pada tahun 2017 berkurang sekitar 50%, tahun 2018 70% dan akhir masa bakti Wali Kota Airin berkurang hingga 85%.

“Untuk mengatasi atau mengentaskan kemisikinan visinya harus sama dengan dinas terkait, ke depannya kita bukan hanya sekedar membuat pelatihan tetapi juga melihat kebutuhan serta kemampuan (skill) masyarakat tersebut sehingga perlu ada kerja sama lintas OPD, ” terangnya. (Har)