Connect with us

Langganan Banjir, Warga Puri Bintaro Indah Curhat

Info Tangsel

Langganan Banjir, Warga Puri Bintaro Indah Curhat

Warga Puri Bintaro Indah, S. Prayogo (41) curhat, meskipun hujan deras yang tak berlangsung lama di Puri Bintaro Indah, banjir masih kerap terjadi lantaran sampah dan endapan lumpur di sodetan dan drainase hingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

“Setiap hujan deras, air meluap dari sodetan kali. Jadi drainase dan sodetan itu banyak nggak fungsi, karena tertutup sampah dan endapan lumpur,” terang Warga Puri Bintaro Indah, Jombang, Ciputat.

Ia membahkan, keadaan itu diperparah dengan keberadaan Situ Parigi di Pondok Aren yang tak bisa mampu menampung kiriman air dari pemukiman penduduk. Sedimentasi yang terjadi, membuat kedalaman Situ makin terbatas untuk menjadi kanal akhir aliran air.

“Saya ingin Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel segeralah melakukan perbaikan Situ-Situ, kanal-kanal air, karena daerah kami terimbas langsung dari Situ Pamulang dan Situ Parigi, dimana setiap kali turun hujan, walaupun setengah jam saja sudah banjir,” keluhnya.

Di lokasi sama, Ketua RW 22 Puri Bintaro Indah, M Natsir (50) menyebutkan, jika banjir di beberapa wilayah Kota Tangsel diakibatkan hal yang relatif sama. Drainase dan kanal-kanal penyalur air, menjadi faktor utama guyuran hujan meluber menggenangi jalan serta rumah warga.

“Kami sudah 10 tahun mengalami hal ini, dan masalah banjir nggak akan selesai jika ditangani secara tuntas, apa penyebabnya, ya itu drainase, Situ dan kanal-kanal resapan air harus direvitalisasi lagi. di perumahan ini ada 350 Kepala Keluarga (KK), hampir 70 persen warganya memiliki anak balita, kalau banjir terus kan kesehatan anak-anak juga terancam,” ungkapnya.

Ia berpendapat, dimana persoalan buruknya Drainase dan kanalkanal air merupakan tanggungjawab penuh dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel. Namun hal itu tak pernah tertangani secara utuh, banjir dan banjirpun terus terjadi jika hujan turun.

“Gorong-gorong got, aliran air di sekitaran pemukiman perlu dinormalisasi dan direvitalisasi agar dapat menampung debit air saat hujan deras,” ujarnya. (sumber: toid)

[mapsmarker layer=”3″]

To Top