Connect with us

9 Srikandi Bertarung Di Bawaslu Banten

Info Tangsel

9 Srikandi Bertarung Di Bawaslu Banten

Peran perempuan dalam politik Indonesia sudah semakin diperhitungkan. Bukan saatnya lagi negeri ini menganggap bahwa politik adalah urusan laki-laki. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya calon anggota legislatif maupun pemimpin di berbagai daerah dari kalangan perempuan.

Tak terkecuali dalam lembaga-lembaga penyelenggara pemerintah. Ini terlihat pula saat proses ujian baru-baru ini pada pencalonan anggota Badan Pengawas Pemilu Banten.

9 perempuan ikut serta dalam pencalonan tersebut. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi maupun wilayah di Banten. Salah satu yang berhasil ditemui Tangsel Pos adalah Aniqotul Ummah. Dia berasal dari Pamulang, Tangerang Selatan.

Perempuan muda ini nampak bersemangat ketika bicara tentang peran perempuan dalam proses pengawasan pemilu.

“Buat saya, politik bukan hanya milik laki-laki. Perspektif perempuan diperlukan dalam setiap kehidupan negeri ini. Dan perempuan seharusnya tidak sekadar menjadi lipstik pemanis dalam politik di negeri ini. Mereka harus terlibat dan berperan aktif di dalamnya. Termasuk dalam proses penyelenggaraan dan pengawasan”, ujarnya ketika ditanya alasan ikut mencalonkan.

Alumni Pemikiran Politik Islam UIN Jakarta ini menganggap bahwa dunia politik adalah ranah yang sangat menentukan arah bangsa ini ke depan. Dan ilmu politik adalah bagian dari concernnya. Karena itu pula, alumni Ponpes Al Anwar Sarang, Rembang yang juga aktif di Pusat Studi Pesantren ini juga meneruskan studinya dalam bidang ilmu politik Universitas Nasional Jakarta.

“Politik seharusnya dijalankan dengan bersih dan jujur,” kata Aniqotul Ummjah ketika obrolan kami sampai pada masalah realitas politik yang penuh manipulasi dan intrik kotor.

Perempuan muda ini juga pernah terlibat aktif dalam Lembaga Kajian Agama dan Jender. “Karena itu, penyelenggaraan pemilu yang bersih adalah proses penting untuk melahirkan kader-kader politik yang juga bersih dan bekerja semata untuk kepentingan bangsa dan warga negara. Di tengah ketidakpercayaan yang tinggi terhadap partai politik kita, maka negara harus menjamin pelaksanaan proses pemilu yang melibatkan sebanyak mungkin partisipasi masyarakat, termasuk dalam proses pengawasannya,” imbuhnya nampak bersemangat.

Semoga peran perempuan semakin mendapat perhatian dari semua kalangan. Bravo Srikandi Banten. (Ded)

Continue Reading
Advertisement
To Top