Info Tangsel
Airin Kunjungi Korban Longsor di Kampung Koceak
Lima rumah di Kampung Koceak yang nyaris amblas di bibir tebing yang berlokasi di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, dikunjungi Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Usai memimpin rapat penanggulangan bencana longsor, Airin langsung bergegas mengunjungi rumah warga yang ambruk akibat pergeseran lapisan tanah, Selasa malam (9/5/2017).
“Yang paling penting adalah kita fokus dulu ke penanganan korban terutama perempuan dan anak-anak, karena dampak bencana ini akan sangat terasa sekali bagi mereka,” ujar Airin dengan air muka prihatin.
Pemerintah Kota Tangsel saat ini sedang menunggu hasil penelitian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel terkait kondisi existing kontur tanah di lokasi longsor tersebut.
“Kami ingin petakan secara komprehensif, hasil penelitan itu bakal melengkapi bagian dari mitigasi bencana di tempat ini,” ungkap Airin.
Sejak pagi tadi seluruh korban longsor telah dievakuasi dan tinggal sementara di salah satu ruko dan rumah warga di sekitar Kampung Koceak RT 6 RW 2.
Marzuki, salah satu warga yang menjadi korban tampak murung lantaran rumahnya mengalami kerusakan yang cukup serius. Dinding dan lantai rumahnya amblas.
“Seperti yang dilihat rumah saya mengalami retak pada bagian dinding dan lantai yang terlihat amblas dan hal ini terjadi pada pukul 9 pagi tadi,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Chaerudin mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan tim kelurahan, Pol PP dan anggota kepolisian setempat untuk membereskan dan mengevakuasi rumah tersebut.
“Diperkirakan pergeseran tanah tersebut sekitar 30 meter dengan kedalaman 2 meter, maka dari itu kami dari BPBD akan memantau selama 24 jam untuk menghindari terjadinya pergeseran tanah susulan,” tukasnya. (mdr/to)