Tertibkan Pasar Ciputat, Walikota Harapkan Sinergisitas Antar Instansi

Ketertiban lingkungan di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan pasca penertiban beberapa pekan lalu dianggap oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kurang berhasil. Pasalnya para pedagang kaki lima kembali menggelar lapaknya hingga mengganggu arus kendaraan bermotor dan pejalan kaki di Jalan Arya Putra, Ciputat, Rabu (15/6/2016).

Airin yang kerap melakukan blusukan memerintahkan agar petugas Satpol PP dan Trantib Kecamatan Ciputat melakukan upaya preventif agar pedagang pasar yang memakan bahu jalan dan trotoar mengerti dan mentaati aturan yang diberlakukan.

“Ini Pekerjaan Rumah (PR) Kasatpol PP Tangsel, saya sudah memerintahkan kepada dirinya, memerintahkan anak buahnya untuk piket di Pasar, dari Pukul 08.00 hingga 16.00 WIB itu merupakan tugasnya Satpol PP Tangsel untuk melakukan penertiban, dan dari Pukul 16.00 WIB seterusnya itu tugasnya trantib kecamatan,” tegasnya.

Airin menekankan pentingnya sinergisitas antara Satpol PP dan Trantib Kecamatan Ciputat dalam menjaga ketertiban pedagang di area pasar. Dia menerima keluhan dari Camat Ciputat lantaran tidak ada Satpol PP yang menjaga pasar.

“Saya sudah tugaskan, dan tidak ada lagi Satpol PP yang tidak piket, mereka harus melakukan penertiban setiap harinya sesuai dengan jadwal yang saya kasih,”ujarnya.

Menurut Airin langkah-langkah ini dilakukan dalam upaya menuju revitalisasi Pasar Ciputat pada tahun 2017. Kini pihaknya sedang membahas mengenai pengadaan lahan. “Kita akan melakukan pembebasan lahan seluas 6000 meter untuk menampung sebanyak 1200 pedagang lama, jika ini terealisasi, maka tidak ada lagi pedagang yang berjualan memakan bahu jalan dan trotar jalan,”ungkapnya. (to/to)