Begini Rencana Pemkot Tangsel Revitalisasi Pasar Ciputat

Rencana revitalisasi Pasar Ciputat banyak hal yang harus dibenahi, salah satunya pembebasan lahan. Saat ini Pemkot Tangsel tengah mengkaji kebutuhan lahan yang akan dibebaskan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Heru Agus Santoso kepada wartawan.

“Saat ini masih dalam perencanaan pembangunan. Maka apa saja yang dibutuhkan, misalkan luas lahannya kurang dan membutuhkan pembebasan, itu sedang disusun,” katanya.

Dengan demikian, luas yang dibutuhkan, pada bagian mana yang akan dibebaskan belum sepenuhnya eksplisit dikemukakan. Tentunya berbagai informasi data dan kajian baik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman saling terkait sedang menyusun.

“Sifatnya kami menunggu sampai perencanaan itu betul-betul matang dan ditentukan. Jika sudah matang penentuanya maka kami siap melakukan pembebasan tentunya dengan melalui tahapan-tahapan,” imbuhnya.

Yang pasti, masyarakat di kawasan Pasar Ciputat tidak perlu panik. Jika nanti mereka terkena perluasan akan mendapatkan ganti rugi dari pemerintah. “Masyarakat jangan pernah resah soal rencana revitalisasi. Sangat diharapkan masyarakat mendukung pembangunan Pasar Ciputat untuk lebih maju lagi,” ajaknya.

Kasi Pengelolaan Informasi Dan Analisa Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Edwin Qodriyanto menegaskan, pihaknya bertugas untuk menata para pedagang. Sementara kebutuhan tanah dan pembangunan akan ada bidang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

“Kami bertugas mengatur semua pada pedagang ketika nanti ada pembangunan pasar. Sistimnya dipindahkan sebagian-sebagian secara bertahap agar mereka tetap berjualan,” katanya.

Tentunya akan diatur sedemikian nyaman. Maka dari itu saat ini proses penataan pedagang terus berlangsung. Dari catatannya ada 800 pedagang di Pasar Ciputat namun masih ada yang belum tercatat kurang lebih 200 pedagang. Dengan demikian perkiraan kuat jumlahnya mencapai 1000 pedagang.

“Pedagang cukup banyak dan ini harus ditata dengan baik supaya tetap menjaga keindahan lingkungan pasar dan ketertiban,” paparnya. (ds/to)