DPRD Tangsel Bakal Panggil Dinas Tata Kota Terkait Pembatalan Lelang Proyek

18.143.23.153- Adanya pembatalan lelang puluhan proyek di Dinas Tata Kota (DTK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), membuat anggota DPRD setempat bereaksi.

DPRD berencana memanggil dinas terkait, guna dimintai klarifikasi terkait pembatalan puluhan proyek dimaksud, yang berdampak pada membengkaknya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa).

“Dalam waktu dekat kita akan panggil dinas terkait untuk klarivikasi dan evaluasi, terkait puluhan lelang yang dibatalkan itu,” kata Wakil Ketua DPRD Tangsel, Ahadi, Kamis (6/11/2014).

Ahadi mengklaim, bahwa APBD yang dikelola dinas adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Jika ada proyek yang dibatalkan, maka yang merasakan dampaknya masyarakat juga.

Lebih jauh Ahadi mengatakan, gagalnya proyek yang telah masuk dalam program anggaran, tak lepas dari kurang baiknya perencanaan dan kajian pemerintah daerah karena tidak didukung dengan sumber daya manusia yang memadai.

Sehingga, lanjutnya, ketika memasuki tahap pelaksanaan, muncul kendala, seperti masalah sengketa lahan dan lainnya.

“Masa iya, dari semua kegagalan pelaksanaan proyek tersebut semua karena alasan sengketa tanah,” tegasnya.

Politisi Partai Gerindra ini pun menyayangkan perencanaan awal yang tidak melalui kajian secara baik, titik lokasi pembangunan hendaknya harus di lihat dulu status lahannya sehingga tidak menjadi kendala utama.

“Kalau seperti ini, ada yang salah dalam perencanaan. Seharusnya non tehnis juga menjadi perhatian seperti status tanah, jangan tekhnisnya saja bagus sementara SDM-nya kurang memadai,” ungkapnya.

Adapun terkait anggaran  banyak yang tidak terserap, DPRD  berharap hal itu tidak terulangi lagi pada tahun mendatang. “Banyaknya anggaran yang tidak terserap hendaknya jangan terulangi lagi,” imbaunya. (source via K6)