Info SKPD
Tangsel Targetkan 20.000 Wisatawan
18.143.23.153 – Sebagai kota penyangga ibukota negara, Tangerang Selatan (Tangsel) bisa dipastikan menjadi daerah tujuan untuk warga yang bekerja di Jakarta sebagai lokasi hiburan, santai dan istirahat. Untuk itu, meski Tangsel merupakan kawasan perkotaan, tetapi tetap menargetkan kunjungan wisatawan di daerah yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu.
Setidaknya, Tangsel menjadi alternatif pilihan orang untuk berlibur setelah Jakarta dan Bogor. Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Tangsel menargetkan setidaknya tahun ini bisa mendatangkan 20.000 wisatawan. Lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya dipatok 10.000 wisatawan.
“Tahun ini kita target 20.000 pengungjung atau wisatawan ke Tangsel. Lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, di kisaran 10.000-15.000,†kata Yanuar, Kepala Kantor Budpar Tangsel, Senin, (8/9/2014).
Untuk mendukung itu, Kantor Budpar berencana mendirikan Gelanggang Budaya Tangsel yang rencananya akan dibangun di kawasan hutan kota, Setu dengan luas lahan 4.000 meter persegi. Diakui Yanuar, bahwa tahun ini juga sudah proses lelang dengan nilai proyek sebesar Rp24 miliar.
Dia menjamin bahwa pendirian gelanggang budaya tersebut tidak akan merusak hutan kota yang sudah ada. Konsepnya bangunan menyatu dengan alam. Tinggal bagaimana penataannya dibuat lebih baik. Karena nantinya, lanjut Yanuar, di gelanggang budaya itu dibuat panggung teater terbuka guna memfasilitasi kegiatan yang sifatnya atraktif seperti pagelaran musik.
Selain itu ada ruang konferensi dengan kapasitas tampung 200 orang ditambah auditorium berkapasitas 300 orang. Beberapa tenan juga akan disiapkan disitu. Gelanggang budaya ini sekaligus menjadi pusat galeri informasi pariwisata di Tangsel. Jika ditotal, maka mampu menampung 700 orang dilengkapi kafetaria, resepsionis, ruang pertunjukan, mini teater. (Adv)