Bangkai Kapal Perang USS Houston di Selat Sunda Diangkut

18.143.23.153 – Bangkai kapal perang Amerika Serikat USS Houston (CA 30), mulai diangkut bongkahan-bongkahannya oleh US Navi dibantu oleh TNI AL, sekaligus diteliti. Kapal perang ini hilang di pertempuran Selat Sunda Banten saat Perang Dunia II tahun 1942. Awalnya kapal ini dinamakan CL 30, yang merupakan kapal angkatan laut kedua milik AS.

USS Houston kali pertama diluncurkan oleh Newport News Shipbuilding & Dry Dock Company, Virginia, pada 7 September 1929 di bawah komando Kapten Jesse Uskup Gay. Akhirnya pada 1 Juli 1931 namanya dikukuhkan sebagai CA-30.

Di awal 1931, kapal ini pertama beroperasi untuk menjaga Shanghai ketika terjadi pertempuran Jepang melawan Cina. Houston akhirnya menjadi unggulan dari Armada AS pada 19 September hingga 28 Desember 1938. Saat itu kapal perang ini sudah berada di bawah komando Laksamana Claude C. Bloch.

Selain itu, Houston juga sempat terlibat dalam peperangan besar lainnya di wilayah Hindia Belanda (Indonesia), seperti Pertempuran Selat Makassar pada tahun 4 Februari 1942 dan Pertempuran Laut Jawa pada 26 Februari 1942.

28 Februari 1942, kapal perang sekutu yang tersisa, Perth dan Houston ada sandar di Tanjung Priok diperintahkan untuk berlayar ke Cilacap melalui Selat Sunda. Ketika masuk perairan Selat Sunda, Houston disergap tiga kapal penjelajah dan beberapa kapal pemburu milik AL Jepang. Pertempuran sengit pun tak terhindarkan. Houston mengalami rusak berat setelah di torpedo oleh kapal Jepang. Kapal yang dijuluki “Hantu Pesisir Jawa” ini akhirnya karam 1 Maret 1942.

Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menyampaikan setidaknya ada 700 pelaut dan marinir AS yang gugur bersama tenggelamnya USS Houston. Kini setelah 72 tahun terkubur di dasar lautan, kembali para pelaut AS dibantu penyelam TNI AL menjelajahi celah-celah kapal untuk penelitian. Demikian dilaporkan Merdeka.com. (Sy)