Waduh! APBD 2014 Baru Terserap 30 Persen

18.143.23.153- Semenjak telatnya pengesahan APBD 2014 Kota Tangerang Selatan telah terjadi dampak sistemik terhadap penyerapan anggaran. Di semester pertama tahun ini saja belum maksimal. Anggaran APBD tersebut baru terserap 30 persen.

Faktanya saat ini penggunaan anggaran sudah memasuki bulan keenam. Menurut Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tangsel Dedi Budiawan, paling kecil serapan anggaran itu ada di rumpun ekonomi dan pembangunan.

Sampai saat ini baru ada 20 persen anggaran yang terserap. “Sekitar 20 persen. Ini disebabkan menunggu proses lelang. Di Asda II kan, ada dinas tata kota dan dinas bina marga, yang sedang melelang proyek pembangunan fisik. Memang di situ kebanyakan,” terang Dedi Budiawan.

Meski demikian, kata dia, di rumpun Asda lain capaiannya sekitar 40 persen. Dengan begitu maka akumulasi serapan anggaran tahun ini sekitar 30 persen. “Terus terang, capaian ini bukan ideal. Karena kalau ada deviasi, ini masih di bawah rencana,” katanya.

Persoalan lemahnya serapan anggaran ini, karena beberapa hal. Pertama, kata Budiawan, disebabkan keterlambatan pengesahan APBD 2014. Sebagaimana diketahui, ketuk palu anggaran APBD itu baru dilakukan pada bulan Februari.

Hal ini membuat penggunaan anggaran baru bisa dilakukan pada bulan Maret. “Dari situ saja, berdampak ke pengerjaan dan lelang menjadi mundur. Dengan bergeser proses lelang, maka serapan belanja jadi berkuarang,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, lelang biasanya tidak langsung menghasilkan serapan anggaran. Karena pembayaran pekerjaan baru dilakukan setelah proyek itu selesai dibangun. (te/to)