Connect with us

Warga Cipeucang: Bau Sampah TPA Bikin Pusing Kepala

Info Tangsel

Warga Cipeucang: Bau Sampah TPA Bikin Pusing Kepala

Cipeucang_resmi_beroperasi18.143.23.153- Persoalan bau sampah menyengat di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Cipeucang kembali ramai digunjingkan warga kampung Cipeucang yang terletak di Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Lokasi  yang tidak jauh dari Pasar Tradisional dan Stasiun Kereta Serpong ini memang adalakah kawasan padat penduduk. Setelah beroperasi secara penuh pada tahun 2011 yang lalu TPA Cipeucang kerap kali mendapat kritik dari warga sekitar.

Seperti yang dilansir berita harian Tangselpos, Danu Budiarto (53) salah satu warga yang tinggal persis di bibir TPA Cipeucang tinggal tidak jauh dari lokasi renfill (tempat penampungan sampah) mengaku resah. Warga yang tinggal di RT 6 RW 4, Kelurahan Serpong ini mengaku terpaksa mencium bau sampah yang menyengat saban pagi dan sore hari.
“Setiap hari saat pagi dan malam bau sampah sangat menyengat. Baunya itu sampai menyebabkan pusing kepala,” ujar Danu.

Alhasil apabila musim hujan tiba bau tak sedap itu makin menguar sepanjangan hari hingga tercium sampai kedalam rumah, membuatnya kehilangan selera makan karena bau busuknya menyengat kemana-mana.

“Saat musim hujan tiba, sampah tadinya kering menjadi basah, sedangkan yang sudah busuk semakin parah sehingga menguap. Disitulah bau yang luar biasa sepanjang hari,” tambah Danu.

Warga di sekitar RW 4 mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak yang tidak setuju adanya TPA. Soalnya sejak awal warga tidak pernah dilibatkan.

“Sebagian besar warga penduduk tidak mau ada TPA di wilayah ini. Saya yang dianggap dekat dengan lokasi saja tidak tahu menahu sejak awal pembentukan TPA Cipeucang,” sesal Danu.

Meski demikian kata ia, warga tidak mungkin menolak secara langsung. Namun keluhan apa yang dirasakan sebagian besar warga mengatakan kalau TPA Cipeucang memang sudah tidak layak lagi. Alangkah baiknya Pemkot Tangsel memperhatikan secara serius.

“Kalau memang mau secara optimal, paling tidak bagaimana pengelolaan sampah harus secara modern. Gunakan teknologi tinggi supaya sampah tidak lagi menimbulkan bau,” usul Danu. (source tangselpos printing)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top