Hati-hati Banyak Koperasi Abal-abal di Tangsel!

18.143.23.153- Warga Kota Tangsel diminta berhati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja terhadap koperasi. Sebelum menjadi anggota di sebuah koperasi, masyarakat diminta memastikan terlebih dahulu aktif atau tidaknya koperasi tersebut.

Pesan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Tangsel, Marwan Syanudin saat digelar acara sosialisasi bertajuk ‘ Bagaimana koperasi yang tidak aktif ke depan dilakukan pendekatan dan pembinaan sampai dengan pembubaran’.

“Rencananya tahun ini ada 100 koperasi bakal dapatkan pembinaan. Mereka yang dibina koperasi berbadan hukum namun sudah tidak aktif lagi,” ujarnya.

Dia pun merasa gelisah karena di Kota Tangsel legalitas koperasi masih banyak yang tak jelas. Ia menilai keberadaan itu akibat dari pelimpahan data koperasi dari masa pemerintahan Kabupaten Tangerang kepada Kota Tangsel. Marwan mencontohkan saat dilakukan kros cek di lapangan timnya menemukan data yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan. Misalya, saat di cek ke lokasi tidak ada pengurusnya, atau pun sebaliknya.

“Kenyataan seperti itu. Langkah awal kami menelusuri terlebih dahulu kemudian akan dilakukan pembinaan namun bila memang nanti tidak dapat dibina, jalan satu-satunya dibubarkan, ini jangan sampai terjadi koperasi dijadikan alat untuk meminjam uang kepada pemodal,” tambahnya.

Di Kota Tangsel terdapat sebanyak 515 koperasi, sementara yang telah diverifikasi tidak jelas ada 213. Sisanya 302 terkategori koperasi yang sudah sesuai dengan peraturan. Namun tahun ini baru ada 100 yang bakal disasar oleh Dinas Koperasi dan UKM Tangsel. (TP/TO)