Bau sampah TPA Cipeucang Dikeluhkan Warga

18.143.23.153- Ratusan warga di RW 03, Kel. Kademangan, Setu dan RW 04 Kel. Nambo, Kec. Serpong mengeluhkan bau tak sedap dan limbah cair dari tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Cipeucang yang sangat menganggu kenyamanan lingkungan. Mereka mendesak Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menangani dengan serius lokasi tersebut.

“Bau tak sedap akibat tumpukan sampah buangan yang ada di TPA Cipeucang. Kami benar-benar terganggu,” kata Ny. Rida, warga RT 03/04, Kel. Nambo, Kec. Serpong, Rabu (19/2).

Menurut dia, kondisi ini sudah berlangsung sekitar lima bulan belakangan karena sampah yang bertumpuk tak bisa ditangani serius Pemkot Tangsel. Kondisi bau semakin menyengat saat pagi hari dan menjelang magrib di sore hari yang tentunya sangat mengganggu kenyamanan serta kesehatan warga yang bermukim di kawasan ini.

Hal senada dikatakan Ketua Forum Transerta Masyarakat TPST Cipeucang, Endang S, yang menyebut kondisi bau busuk dan dugaan banyaknya sumur atau resapan air tanah tercemar sudah dikeluhkan sejak enam bulan lalu agar pihak Pemkot Tangsel mengantisipasi serta menanggani dengan serius masalah tersebut.

Tak hanya masalah bau tak sedap saja, tapi penanganan penghijauan atau penanaman pohon pelindung sebagai salah satu antisipasi meresap udara di kawasan tersebut juga sangat minim. Akibatnya keluhan dan protes warga sekitar tetap saja terjadi. “Jika tak ditangani serius tentunya akan menimbulkan masalah yang lebih besar,” tuturnya.

Menanggapi keluhan warga sekitar TPA Cipeucang, Kepala DKPP Kota Tangsel M, Taher R didampingi Kepala Bidang Kebersihan DKPP setempat, Yapi Suherman, mengungkapkan, masalah bau busuk yang tersebar akibat sampah buangan di TPA Cipeucang karena sekarang memasuki musim hujan sehingga sampah menjadi basah dan menciptakan air lindih yang berbau.

“Kami secepatnya akan menutup pembuangan lindih di bagian atasnya saja karena tak boleh ditutup semuanya,” ujarnya. (poskotanews)