Info Tangsel
Airin Desak Kasus Kekerasan Seksual Anak Diusut Tuntas
18.143.23.153: Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmy Diani mendesak kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak yang terjadi kawasan Ciputat Timur.
Ia pun meminta kepada aparat hukum agar memberikan ganjaran hukum yang berat kepada pelaku, jika dalam proses pemeriksaan nanti telah terbukti.
“Saya mengharapkan kepada aparat kepolisian untuk memproses hukum kasus itu (sodomi, Red). Jika memang benar terbukti, maka pelaku harus diberikan ganjaran yang berat,†ujarnya kepada 18.143.23.153, Senin (10/2/2014).
Ia mengatakan, bahwa rasa aman terhadap anak-anak mendapat prioritas dari aparaturnya. Karena salah satu konsep pembangunan di Tangsel adalah menjadi kota yang aman untuk anak-anak. Baik itu dalam menerima pelayanan kesehatan, pendidikan maupun rasa keamanan dari segala tindak kejahatan.
“Salah satu konsep pengembangan Tangsel adalah menjadi kota aman untuk anak-anak. Terutama dari sektor kesehatan dan pendidikan. Apalagi tentang keamanan anak-anak dari tindakan kekerasan,†tegasnya.
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak 18 anak-anak di bawah umur telah mendapat perlakukan tindakan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh M. Idrus (21) warga Cirendeu, Ciputat, di Jalan H Edi RT 01/10 Cirendeu Ilir, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur.
Salah seorang korban berinisial A (11) warga Cirendeu, mengaku dibujuk pelaku dan diiming-imingi sejumlah uang untuk melayani nafsu pelaku.
Laporan ini dibenarkan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, Iptu Nunu Suparni yang menerima laporan pengaduan kekerasan seksual tersebut. Sejauh ini menurutnya baru Sembilan korban yang melapor dari 18 anak yang diduga menjadi korban.
“Kita masih visum, dari hasil tersebut akan diketahui apakah anak-anak tersebut menjadi korban asusila atau tidak,†tandasnya. (Sm)