Connect with us

Dengan Semangat Kartini Mari Kita Cegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Info Tangsel

Dengan Semangat Kartini Mari Kita Cegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga

18.143.23.153- Hari lahir Raden Ajeng Kartini, 21 April, diperingati banyak perempuan melalui berbagai cara. Sosok perempuan asal Jepara, Jawa Tengah, ini nyatanya memang memiliki pengaruh besar yang positif dalam menginspirasi kaum wanita di Indonesia, tak terkecuali di Tangerang Selatan.

Sebagai bentuk edukasi bagi perempuan di Tangerang Selatan sekaligus merayakan semangat Hari Kartini, Pemkot Tangsel Menggelar acara bertajuk “Dengan Semangat Kartini Kita Dukung Pencegahan Kekerasan Rumah Tangga (PKDRT) Di Tangerang Selatan”. Senin, 23 April 2012 Wisma Syahida Inn, UIN Ciputat.

Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany, SH,MH dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peran serta dan andil perempuan dalam proses pembangunan di Tangerang Selatan sangatlah diperlukan.

“Sebagai perempuan maju dan cerdas di kota Tangerang Selatan harus mampu terlibat langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan”, ujar Airin

Selanjutnya dikatakan, bagi perempuan yang mampu bekerja dan telah memiliki karir hendaknya tidak melupakan kodratnya. “Jangan sampai karena mengutamakan karir, tugasnya sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya terlupakan. Hal ini salah satu yang memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)”, paparnya

Dalam keterangannya, lebih jauh walikota mengatakan perempuan harus memahami bahwa KDRT itu harus dihilangkan, karena melanggar hak azasi manusia. Ancamannya bila melanggar dan melakukan KDRT adalah penjara 5 tahun atau denda Rp. 15 juta

Pencegahan KDRT itu memiliki kekuatan hukum yang kuat, diantaranya UU. No.23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tanggga. UU. No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No. 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi Korban serta Perda Kota Tangerang Selatan No.3 tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.

Acara peringatan hari Kartini tersebut dihadiri sekitar 900 orang yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita tingkat Prov. dan kota Tangsel. Turut hadir pula Sekda Tangsel, Jajaran Kepala Dinas, DPRD, Muspika, Camat dan Lurah.
Dalam acara tersebut diisi pula dengan diskusi dan Tanya jawab yang menghadirkan narasumber Prof. DR.N Jenny MT Hardjatno, Lista Hurustiati,SH.MH. serta KH. Saidi,S.Ag. dan dipandu oleh moderator Ayu Dewi. (hmg)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top