Situ Gintung Tempat Wisata Murah di Tangsel

18.143.23.153- Ribuan orang padati tempat rekreasi Situ Gintung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk bersantai mengisi hari libur akhir tahun. Situ yang sempat jebol di tahun 2009 dan menimbulkan banyak korban jiwa sejak beberapa hari belakangan dipadati pengunjung.

Kawasan seluas 32 Ha kini setiap hari Sabtu dan Minggu terlebih saat libur nasional banyak dikunjungi warga yang ingin berolah raga, bersantai dan lainnya termasuk malam hari selalu dikunjungi anak muda untuk bersantai dan ngobrol.

“Warga juga memanfaatkan sarana dua delman dan satu kendaraan keliling berbentuk kereta Thomas yang digemari anak-anak untuk keliling situ,” kata Ny. Erwin, warga sekitar Situ Gintung, Kel. Cirende, Kota Tangsel, Minggu (5/1).

Menurut dia, kehadiran dua delman dan kereta keliling menjadi salah satu sarana untuk meramaikan kawasan Situ Gintung.

Setiap sore hari khususnya Minggu dan hari libur panjang ada juga latihan atau kelompok kesenian Reog Ponorogo meramaikan kawasan ini.Biasanya kesenian Reog Ponorogo ini juga dimainkan di sekitar Tugu Prasasti korban bencana Situ Gintung dan mendapatkan perhatian warga sekitar untuk menyaksikan atraksi tersebut,

Bading, pengelola dua delman yang membawa anak-anak berkeliling Situ Gintung, mengatakan setiap anak dikenakan biaya Rp 2000 dan orang dewasa Rp 3000. Mereka diajak berkeliling di bagian bawah tanggul situ yang memiliki jalur trek yang biasa dipergunakan warga sekitar untuk jogging atau berolah raga jalan kaki.

Ini inisiatif sendiri melihat setiap hari banyak dikunjungi warga yang ingin bersantai dan bermain di kawasan ini maka dirinya mengelola delman keliling untuk bias membawa anak-anak melihat pinggir situ.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Kabag Humas Dedi Rafidi, mengatakan keberadaan Bendungan Gintung tentunya harus mendapatkan perhatian serius dari semua termasuk masyarakat.

“Kebersihan dan ketertiban hendaknya jaga sehingga lokasi yang bisa dijadikan tempat rekreasi murah ini dapat memenuhi seluruh keinginan masyarakat untuk bersantai dan berekreasi,” ujarnya yang mengaku lokasi itu masih perlu dikaji dan diteliti jika memang dapat dijadikan lokasi wisata yang membanggakan Kota Tangsel. (PK/TO)