Marak Teroris, Pemkot Akan Kembali Gelar Operasi Yustisi

18.143.23.153- Enam terduga teroris yang digerebeg Densus 88 di Kampung Sawah, Ciputat, diketahui baru dua bulan tinggal di rumah kontrakannya. Untuk memastikan aparat daerah punya data valid siapa saja yang tinggal di wilayahnya, Pemkot Tangerang Selatan akan menggelar operasi justisi.

“Kita akan operasi justisi (pemeriksaan dan pendataan identitas warga -red),” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di lokasi penggerebegan, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014).

“Kepada camat dan lurah diperintahkan hingga ke tingkat RT/RW mendata per kamar kost atau kontrakan rumah,” ujar Airin yang mengenakan kemeja dan jilbab warna putih ini.

Airin tiba di lokasi pada sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah sejenak berkoordinasi dengan polisi, dirinya meninjau lokasi penggerebegkan yang merupakan sebuah rumah kontrakan.

“Saya ke sini untuk melihat kejadian secara langsung, bagaimana kondisi detailnya yang seringkali terjadi di Tangsel,” jelas Airin tentang maksud kedatangannya.

Proses penggerebegan berlasung sekitar 10 jam sejak dimulainya sebelum malam pergantian tahun (31/12/2013). Setelah berlangsung baku tembak cukup sengit dan dua kali ledakan, enam orang terduga teroris diketahui tewas di tempat. (MN)