Inilah Pusat Konvensi dan Pameran Internasional di Tangsel

18.143.23.153- Pembangunan tahap pertama Indonesia International Exhibition and Convention Centre (IIECC) di BSD City, Tangerang Selatan, tampaknya meniupkan angin segar bagi industri jasa penyelenggara pertemuan, insentif, konferensi, dan ekshibisi (meeting, incentive, conference and exhibition/MICE) di Indonesia. Berpacu dengan target, pembangunan tahap pertama yang diinisiasi oleh kerja sama antara kelompok bisnis Kompas Gramedia, Dyandra, dan Sinar Mas Land tersebut, Kamis (17/10/2013) sudah mencapai 40 persen.

Terletak di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) yang begitu terik, sulit membayangkan berbagai acara dilakukan di area terbuka ini, tepat di bawah panasnya sinar matahari. Namun, seriusnya proses pembangunan yang dibarengi dengan pembangunan berbagai infrastruktur di dalam “kota mandiri” tersebut membuat keraguan semacam ini hampir sirna. Toh, BSD yang begitu panas selama ini, sukses menjadi lokasi favorit hunian premium di daerah penyangga Jakarta.

Selain itu, penampilan lokasi konstruksi IIECC yang begitu besar, jalan-jalan raya berukuran besar di sekelilingnya, trotoar-trotoar lebar, tersedianya pusat-pusat perbelanjaan, serta rendering gedung konvensi tersebut membuatnya layak untuk disandingkan dengan pusat konvensi baru di Singapura, Singapore Expo. Berbagai spesifikasi istimewa ditawarkan IIECC ternyata tidak kalah dengan pusat konvensi di negara tetangga tersebut.

IIECC tengah dibangun di lahan seluas 220.000m2. Gedung tersebut akan berisi 10 ruang pameran seluas 56.000 meter persegi dan 40 ruang di level mezanin, 7.500 m2 pusat konvensi dengan 33 ruang rapat, serta sebuah hotel dengan 300 kamar. Selain itu, masih ada pula ruang pamer terbuka seluas 70.000 m2 yang terintegrasi dengan pusat penjualan makanan terbuka.

Bersama dengan fasilitas fisik, pusat konvensi ini juga menawarkan dapur in-house yang mampu menyediakan santapan bagi 3.500 delegasi di pusat konvens,i dan bahkan 5.000 tamu di Hall 5 untuk berbagai pesta. Nantinya, pusat konvensi ini juga akan menyediakan perlengkapan audio visual, teknologi informasi, dan layanan komunikasi. Selain itu, masih ada gudang dengan pengamanan memadai seluas 700m2, serta lantai yang mampu menahan hingga 2.000kg/m2.

Berdasarkan target proyek, selama 277 hari atau sekitar 10 bulan mendatang pembangunan gedung konvensi dalam IIECC akan rampung. Bahkan, rencananya gedung tersebut akan segera digunakan untuk menyelenggarakan Indonesia International Motor Show (IIMS).

Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengungkapkan dalam kesempatan yang sama bahwa Sinar Mas Land melihat adanya kesempatan sangat menarik dalam industri MICE di Indonesia. Meski menolak menjelaskan peluang Indonesia dalam industri MICE dunia secara rinci, Ishak mengaku yakin, pembangunan IIECC adalah keputusan tepat.

“Sebagai negara yang begitu besar, fasilitas MICE di Indonesia sangat terbatas. Kehadiran IIECC tentu akan menjadi peluang yang menggiurkan,” ujarnya. (kompas)