Warga Pondok Payung Mas Berharap Tanggul Yang Jebol Segera Diperbaiki

18.143.23.153- Puluhan kepala keluarga (KK) yang bermukim di Pondok Payung Mas harus merasakan getir akibat rumahnya terendam luapan air banjir kiriman.

Kini, dengan berharap-harap cemas (H2C), warga ingin tanggul yang jebol di Perumahan Nerada bisa segera diperbaiki.

“Ada 53 KK di RT 01 dan 02 yang semalam rumahnya terendam banjir,” kata Nico Rumate, Ketua RW 12 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (13/10/2013).

Menurut Nico, warganya kini cemas bila intensitas curah terus meningkat debit air Kali Ciputat terus naik. Kondisi cuasa seperti itu bisa jadi pemicu banjir hingga ketinggian air mencapai sekitar satu meter.

Ia memprediksi, langkah perbaikan pada awal pekan ini sepertinya sulit cepat ditangani. Alasannya, karena mayoritas aparatur negara termasuk di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel sedang menikmati libur panjang (long weekend).

Lamanya waktu liburan, terang Nico, bertepatan dengan masa cuti bersama dalam memperingati hari raya Idul Adha. Berbeda dengan kejadian serupa pada Februari kemarin, semua aparatur daerah Kota Tangsel langsung melakukan langkah komprehensif pada keesokan paginya.

Nico bilang, bahkan ketika itu tanpa diketahui awak media Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany lakoni blusukan jelang petang.

Hal serupa juga dilakukan Kepala DBMSDA Retno Prawati malam pas kejadian dan pagi harinya.

Mereka datang dan melihat lokasi kejadian longsoran tanah bagian bawah sebuah rumah yang ada di Blok C2/10 Perumahan Nerada. Setelah itu tanggul yang jebol langsung diperbaiki.

“Pas waktu itu jujur saya salut karena pejabatnya pada responsif. Tapi kan sekarang lagi cuti bersama lebaran haji,” ujarnya sambil menunjuk arah bangunan rumah yang berada tepat di garis sepadan daerah aliran air. (k6)