Connect with us

Veri Muhlis: Berdayakan Pasar Tradisional

Pamulang

Veri Muhlis: Berdayakan Pasar Tradisional

pedagang pasar18.143.23.153- Sore menjelang malam, lalu lintas seputar pasar Cimanggis Ciputat padat seperti biasa. Jalan yang menghubungkan Pamulang-Ciputat itu sedikit terganggu dengan hilir mudiknya warga yang sedang berbelanja. Pasar tersebut memang mulai beraktifitas pukul 17.00 WIB sampai 06.00 pagi.

Di tengah kepadatan itu, Veri Muhlis yang merupakan Ketua Perhimpunan Menata Tangsel sempatkan diri belanja. Sembari memilih barang belanjaan, ia bertanya soal perkembangan pasar.

“Masih lumayan ramai pak. Rata-rata pembeli di sini langganan kami. Ada tukang warteg, tukang sayur, pemilik warung makanan, dan lain-lain. Yang belanja untuk kebutuhan rumah tangga juga ada,” kata salah satu pedagang, Nurmala, Sabtu (21/9).

Namun, Nurmala mengeluhkan kondisi pasar yang selama ini masih belum tertata rapi. Terutama pada saat hujan, genangan air kerap mengganggu para pedagang dan pembeli.

“Ya beginilah kondisinya. Becek, kumuh, ditambah bau sampah yang menyengat. Kalau hujan pembeli sepi,” tuturnya.

Menanggapi keluhan itu, Veri berjanji menyampaikannya ke pihak yang berwenang. Ia akan mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan penataan pasar.

“Target pemerintah Tangsel, tahun 2015 semua pasar selesai dibenahi. Tapi kita akan dorong agar masalah ini jadi prioritas utama. Kalau bisa pertengahan 2014 sudah rampung,” ujar Veri.

Menurut Calon Anggota DPRD Provinsi Banten ini, dorongan itu dilakukan mengingat peranan pasar sangat sentral. Berbagai aktivitas ekonomi rakyat, terutama kelas menengah ke bawah, dilakukan di tempat ini.

“Pasar merupakan cerminan ekonomi rakyat. Kegiatan pasar adalah kegiatan ekonomi rakyat. Karenanya, memberdayakan pasar berarti memberdayakan rakyat,” tegasnya.

Selain sebagai tempat transaksi ekonomi, lanjut Veri, pasar juga berfungsi sebagai modus interaksi sosial-budaya. Pembeli dan pedagang dari latar belakang berbeda terlibat dalam hubungan penuh keakraban.

“Antara pedagang dan pembeli dapat terjalin ikatan emosional. Kita bisa tawar menawar, saling kalkulasi demi mencapai titik temu kepuasan masing-masing,” pungkasnya. (kt/to)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top