Connect with us

Pelaku Pemotongan Kelamin Masih Misterius

Pamulang

Pelaku Pemotongan Kelamin Masih Misterius

operasi_vasektomi_ilustrasi18.143.23.153- Pengungkapan kasus pemotongan alat kelamin yang menimpa Abdul Muhyi (21) terkendala. Polisi mengaku kesulitan mengungkap pelaku karena korban yang juga saksi kunci belum bisa dimintai keterangannya.

“Sampai saat ini kami terus berupaya menguak kasus misterius ini. Namun kami mengalamai kesulitan karena korban tidak mau berbicara. Kami juga sudah cek ke lokasi yang diduga sebagai TKP di jalur pipa gas jalan Setia Budi, namun tidak ditemukan karena warga tidak ada yang mengetahui,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Pamulang, AKP Budi Harjono kemarin (15/5).

Menurut Kanit, jika korban cepat memberikan informasi akan memudahkan kepolisian untuk menangkap pelaku. Meski demikian, pihaknya akan terus mendampingi korban.

“Kami terus dampingi pihak korban dan terus menggali informasi dari pihak keluarganya,” imbuhnya.

Sementara itu, di RSUD Tangsel, Abdul Muhyi tampak masih terbaring lemah di ruang Mawar nomor 5 lantai 3, kemarin (15/5).

“Sampai saat ini anak saya (Abdul Muhyi) tidak mau bicara. Dia masih merasakan sakit, sehingga antara sadar dan tidak. Sesekali terdengar suara keluhan sakit,” kata Arah (46), ibunda korban.

Karena kondisinya itu, Arah mengaku anaknya kesulitan berkomunikasi untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.
“Saya juga pengin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun harapan itu saya mesti tunda sampai anak saya mau bercerita. Saya juga yakin, bila anak saya bercerita, pelaku cepat ditangkap,” imbuhnya.

Arah mengaku tidak mengetahui sampai kapan perawatan terhadap anaknya akan terus dilakukan. Sejauh ini belum ada bocoran baik dari dokter ahli bedah maupun pihak rumah sakit. “Saya berharap sih sampai sembuh total,” harapnya.

Kemarin, Abdul Muhyi menjalani operasi selama 3,5 jam dari pukul 14.00 hingga pukul 17.30 WIB. Namun, menurut dokter yang menangani Abdul Muhyi, operasi itu hanya untuk penyembuhan luka yang cukup parah.

“Menurut dokter bedah, operasi kemarin dilakukan untuk pengobatan, bukan untuk penyambungan, karena sudah tidak bisa disambung lagi,” bebernya menirukan ucapan dokter Muhammad Mursal.

Sebelumnya, Abdul Muhyi (21), warga Serua RT 001/002 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok harus dilarikan ke RSUD Tangsel lantaran alat kemaluannya terputus karena dipotong oleh seorang waria yang diduga pacarnya di Jalur Pipa Gas Jalan DR Setia Budi, Pamulang Timur, Tangsel, Selasa (14/5) dinihari. (sumber: SatelitNews)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top