Info Tangsel
Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini
18.143.23.153- Kesadaran akan pentingnya tertib lalu lintas sejak usia dini sebagai upaya untuk mendorong terciptanya budaya tertib di jalan raya, serta meningkatkan keselamatan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan, menggelar kampanye budaya tertib lalu lintas di SDN Jurang Mangu Barat I, Selasa (16/10).
Puluhan murid sekolah dasar SDN Jurang Mangu Barat I, Kecamatan Pondok Aren, diajarkan tertib lalu lintas melalui simulasi alat-alat permainan, dengan harapan pemahaman akan lalu lintas dengan berbagai rambu-rambu cepat tersampaikan.
Sebelum praktik sejumlah petugas Dishubkominfo, memberikan penjelasan dengan materi yang mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar. Sementara di halaman sekolah sudah disiapkan berbagai alat simulasi, seperti rambu-rambu lalu lintas, lampu pengatur lalu lintas, serta karpet jalan raya bertuliskan Zona Selamat Sekolah (ZOSS).
“Kalau mau menyeberang jalan harus tengok kanan kiri dulu, apakah ada kendaraan atau tidak,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Dishubkominfo Budi Jatmiko saat memberikan sosialisasi tertib lalu lintas sejak usia dini.
Kegiatan sosialisasi tertib lalu lintas sejak usia dini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan memberikan pengetahuan tertib lalu lintas. “Banyak sekolah yang ada di pinggir jalan sehingga saat menyeberang jalan siswa menjadi mawas diri akan keselamatannya,” katanya.
Dikatakan ruas jalan yang ada di Kota Tangerang Selatan rawan kecelakaan. Menurut data statistik di tahun 2011 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 803, korban meninggal dunia 151 orang, luka berat 649 orang dan kerugian materi hingga Rp. 1.508.373.000.
Sementara itu, ZOSS di Kota Tangsel masih minim. Dari puluhan ruas jalan milik Kota Tangsel, baru ada dua yang sudah ditandai dengan ZOSS, yakni di Jalan Rawa Buntu dan Jalan Parakan. “Pembuatan ZOSS membutuhkan anggaran, kita masih terkendala dengan anggaran,” jelas Budi Jatmiko.
Kepala SDN Jurang Mangu Barat I, Andrean Hadi menuturkan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah positif dan mendorong agar Dishubkominfo menggelar kegiatan ini secara simultan di sekolah lain. “Kalau bisa, kegiatannya diperbanyak dari sekolah satu ke sekolah lainnya,” harapnya. (TO/RB)