Edukasi
Pemkot Tangsel Rehab Seluruh Sekolah
PUBLIKASI – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan perbaikan seluruh sekolah. Sehingga pada tahun 2013 tidak ada lagi bangunan sekolah rusah. Bahkan untuk Sekolah Dasar, tidak ada lagi sekolah yang menerapkan 2 shift bagi siswanya.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Menurutnya, perbaikan banguna sekolah tersebut akan dilakukan pada tahun 2012 hingga 2013. “Sehingga sampai tahun 2014 saya berharap, sudah tidak ada lagi bangunan sekolah yang rusak,” jelasnya.
Perbaikan sekolah tak hanya dilakukan setingkat SD, Pemkot Tangsel pun melakukan rehabilitasi terhadap sekolah tingkat SMP dan SMA mulai dari perbaikan hingga rehab total. Dengan adanya perbaikan ruang kelas atau rehab total maupun ringan, Pemkot Tangsel menargetkan tahun ini tidak ada lagi siswa SD yang menggunakan sistem dua shift dalam pelaksanaan belajar-mengajar. Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemkot Tangsel berencana melakukan rehab total di 31 SD yang ada di Tangsel.
Lebih lanjut Airin mengatakan, sebagai salah satu skala prioritas di bidang pendidikan, pihaknya menggunakan biaya investasi untuk rehab total sejumlah gedung sekolah di Tangsel. Pemkot Tangsel di Tahun 2012 akan melakukan penambahan 51 ruang kelas SMP, 44 ruang kelas SMA, dan 18 penambahan kelas SMK. “Untuk itu, kami sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat, untuk meminta bantuan untuk biaya pembangunan sekolah yang ada di Tangsel,” jelas Airin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Mathoda menjelaskan, untuk anggaran perbaikan terhadap 40 sekolah dasar dengan jenis rehab ringan, dialokasikan sebanyak Rp 200 juta setiap sekolah. Sedangkan untuk bangunan sekolah tingkat SMP yang direhab total yakni sebanyak lima unit dengan alokasi sebesar Rp 6 miliar.
Tiga bangunan SMK dengan anggaran Rp 4,1 miliar, enam bangunan sekolah tingkat SMA dengan anggaran Rp 4,5 miliar, 19 bangunan sekolah dasar dengan alokasi Rp 44,53 miliar. Kemudian, ada juga 36 bangunan yang akan direhab ringan, terdiri SD dan SMP dengan alokasi Rp 7,1 miliar.
Saat ini Pemkot Tangsel memiliki sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) swasta sebanyak 396, SD swasta sebanyak 121 sekolah dan negeri 208 sekolah, untuk SMP swasta sebanyak 107 dan negeri sebanyak 17, untuk SMA swasta sebanyak 35 dan negeri sebanyak 12, sedangkan untuk SMK swasta sebanyak 55 dan negeri sebanyak 3 sekolah. (Pub/*)