Penyerahan Aset Milik Pemkot Diharapkan Tuntas Tahun Ini

18.143.23.153- Walikota Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menargetkan seluruh atau sejumlah aset milik Pemkot yang belum diserahkan dari Kabupaten Tangerang tuntas tahun 2012 untuk meneruskan pembangunan yang berkseinambungan dan diharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk kenyamanan kota.

“Saya sudah berulang kali meminta kejelasan seluruh jajaran Pemkot Tangsel meminta penjelasan kapan aset yang ada di wilayah ini dan masih ditangani atau dikelola Kabupaten Tangerang untuk diserahkan,” ujar Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Kabag Humas Azhar kepada wartawan, Senin (17/09).

Pelimpahan sejumlah aset tentunya sangat penting untuk meningkatkan pembangunan serta pelaksanaan di lapangan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat serta kenyamanan warga.

Menurut dia, masih terkendala atau belum tuntasnya penyerahan sejumlah aset yang hingga kini masih dikelola Kabupaten Tangerang membuat berbagai kegiatan penataan lingkungan terkendala baik pemugaran maupun penarikan retribusi yang menjadi salah satu andalan Pemasukan Anggaran Daerah (PAD) Kota Tangsel.

Ada beberapa aset yang masih belum diserahkan dan menjadi pekerjaan rumah Pemkot Tangsel antara lain dalam penangganan sampah buangan dari sejumlah pasar tradisional serta penataan kawasan tersebut agar tak terkesan kumuh serta semrawut. Akibatnya, beberapa program atau rencana yang akan dilaksanakan selalu tertunda.

“Sebetulnya jika sudah aset tersebut sudah diserahkan, sedikit banyak dapat menuntaskan keluhan serta permasalahan yang kerap disampaikan masyarakat Kota Tangsel,” ujarnya.

Pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Tangsel dan pengelolaannya masih dikuasi Pemkab Tangerang antara lain, Pasar Ciputat, Pasar Serpong, pasar Jombang dan Pasar Cimanggis. “Jika semua sudah diserahkan aset tersebut tentunya pihaknya dapat menata ulang serta memperbaiki kondisi yang ada,’ imbuh Airin Rachmi Diany yang menambahkan untuk masalah Pasar Serpong pihaknya masih terkendala lahan pemindahan pasar.

Lahan kosong yang dibutuhkan untuk memindahkan Pasar Serpong, kata Airin Rachmi Diany sebetulnya sudah ada dalam APBD tahun 2013 dan sudah ada perubahannya tapi karena belum mendapatkan lahan kegiatan itu tentunya akan molor dari waktu yang direncanakan.

Sejumlah pedagang maupun pemilik kios yang ada di sejumlah pasar tradisional, mendukung rencana pengambilan alih aset pasar dari Kab. Tangerang ke Pemkot Tangsel agar mudah serta cepat dalam penataan di lapangan. (bp)