Info SKPD
21 Puskesmas Siaga Tomcat
SERUT, TAPOS. Tomcat mulai menyerang sebagian warga Kota Tangerang Selatan. Mengantisipasinya, 21 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang Selatan disiagakan selama 24 jam.
“Bagi masyarakat yang diduga terkena serangan serangga jenis ini, segera datang ke Puskesmas dan akan segera menanggani masyarakat dengan baik,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Dadang M. Epid, kepada Tangsel Pos, kemarin.
Pernyataan Dadang menjawab keresahan warga Tangsel yang mulai merasa terusik dengan penyebaran Tomcat.
Selama ini, menurut dia, baru 1 warga yakni balita di Serpong Utara AZ berusia 7 bulan tergigit Tomcat.
Sementara Cintya Crawfurd (48) dan Jeffry (47) warga Jalan Ciater Raya Gang Pamona, RT 09/010, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, yang sebelumnya diduga digigit Tomcat, setelah diperiksa tim kesehatan, tidak terbukti terkena Tomcat.
”Jadi baru satu yang positif terkena tomcat yakni AZ,” tegas Dadang. Menurut Dadang kondisi AZ sudah membaik, sebelumnya terdapat bintik merah di tangannya.
Dadang melanjutkan, dalam sepekan ini, Dinkes akan menyisir keberadaan Tomcat yang sudah meresahkan warga. Penyisiran tim medis difokuskan pada kawasan-kawasan padat penduduk.
”Untuk menindaklanjuti laporan warga ini, kami akan segera melakukan penyisiran Tomcat di kawasan-kawasan pada penduduk. Target utama adalah untuk mengantisipasi kemungkinan mewabahanya Tomcat di wilayah ini,” ujar Dadang.
Dikatakan Dadang, sedianya Tomcat merupakan serangga yang tidak mematikan. Bahkan, sebaliknya serangga itu banyak membantu para petani, karena Tomcat banyak memakan telur wereng padi dan tanaman.
“Munculnya Tomcat mungkin disebabkan ekosistem alam yang rapuh akibat perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem atau pemanasan global, yang terjadi sehingga mengganggu keseimbangan alam,” katanya.
Kumbang kecil ini tidak menggigit atau menyengat. Namun apabila diganggu akan mengeluarkan racun yang disebut pederin menimbulkan iritasi serius pada kulit.
“Jika masyarakat terkena Tomcat, jangan dimatikan di tubuh kita. Bisa langsung kita sentil dan lalu segera mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir agar racunnya tidak menyebar. Jika sudah terkena langsung melakukan penanganan dengan langsung ke Puskesmas terdekat,”katanya.(Sumber Tangsel Pos)