Warga Perumahan Kecewa Politisi Busuk

18.143.23.153- Warga perumahan elit apatis terhadap pemilu legislatif (pileg). Partisipasi pemilihnya di bawah 50 persen sejak Pileg 2004-2009. Mereka krisis kepercayaan terhadap anggota dewan korup alias politisi busuk.

Hal itu mengemuka saat warga Perumahan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangsel berdialog dengan calon legislatif (caleg) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), belum lama ini.

Sebanyak 60 orang warga hadir dalam dialog tersebut. Mereka para perwakilan warga perumahan itu. Dalam acara itu mereka berharap Pileg 2014 membawa perubahan positif bagi bangsa ini.

Menurut salah satu warga yang mengaku bernama Joko Sukarmo, minimnya partisipasi warga perumahan elit karena krisis kepercayaan terhadap politisi yang terpilih menjadi anggota dewan. Namun ketika di parlemen melakukan tindak pidana korupsi.

Kendati demikian, pada Pileg 2014 ini, Joko mengatakan, para perwakilan perumahan yang hadir dalam dialog tersebut, berjanji akan datang ke TPS dan berusaha aktif menggunakan hak pilihnya.

Dia berpendapat Partai NasDem harus memberi angin segar kepada masyarakat, sehingga masyarakat simpatik terhadap politik.

Wakil Ketua Badan Advokasi Hukum (Bahu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Hermawi F Taslim, mengatakan pentingnya warga perumahan elit berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.

“Suara warga perumahan elit itu adalah bentuk dari sebuah gerakan perubahan itu sendiri. Jadi kami terus mengajak mereka agar tidak menyia-nyiakan hak pilihnya pada Pileg 2014 ini,” ujarnya.

Eksistensi warga perumahan sebagai kelompok masyarakat menengah ke a tas harus perduli terhadap problematik kebangsaan.

“Saya yakin mereka juga menginginkan perubahan dan tetap menghormati pluralisme sebagai kenyataan sosial Indonesia,” ujarnya. (sumber: tangselpos)