Tangkal Bau Sampah TPA Cipeucang Dengan Tanam Pohon Kemuning?

18.143.23.153- Seringkali diprotes warga terkait bau sampah yang menyengat, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangse), mengaku telah menerima resep khusus untuk menangani masalah sampah perkotaan.

Dan, formulasi itu dipercaya mampu mengurangi bau busuk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Kecamatan Setu.

“Kami terus berupaya untuk mengurangi bau sampah di TPA Cipeucang. Ini merupakan bagian dari permintaan dan saran dari warga sekitar, yakni dengan menggunakan pohon,” terang M Taher Rochmadi, Kepala DKPP Kota Tangsel, Kamis (16/5/20013).

Pohon-pohon yang dipercaya mampu menetralisir aroma bau busuk adalah jenis bambu dan kemuning. Kedua jenis pohon itu, kata Taher, nantinya akan ditanam mengelilingi area lahan TPA Cipeucang.

Penanaman ini karena air lindi (leanchet) dari endapan tumpukan sampah sehingga timbul aroma bau tak sedap.

Saat ini, kata Taher, pihaknya sedang mengkaji permintaan warga soal penanaman pohon. Kajian tersebut untuk menganalisa kebenaran pohon bambu mampu mengurangi bau busuk dari sampah.

“Setelah warga meminta ditanami pohon Kemuning, nantinya mereka juga meminta ditanami pohon bambu,” kata Taher.

Persoalan soal sampah di TPST Cipeucang memang masih menjadi momok dan terus dicarikan solusi.  Bau air lindi tersebut, berasal dari lima kolam penyaringan air yang muncul dari tumpukan sampah. Taher mengklaim, proses penyaringan air lindi sudah berjalan baik. (TO/KBR)