Lomba KUA Teladan Se-Banten, Pamulang Wakil Favorit Tangsel

Kantor Urusan Agama (KUA) Pamulang difavoritkan sebagai wakil Kota Tangsel di Lomba KUA Teladan tingkat Banten. KUA Pamulang sebelumnya telah dilombakan dan terpilih paling bagus di antara enam KUA se-Tangsel.

KUA Pamulang selama ini berusaha melayani masyarakat dengan maksimal. Dalam penilaian oleh Tim Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, KUA Pamulang memutar video tentang pelayanan.

Misalnya soal paradigma di masyarakat bahwa nikah di KUA itu mahal. Padahal tidak dipungut biaya jika prosesi nikah di kantor KUA pada jam kerja. Namun memang ada biaya sebesar Rp 600 ribu apabila nikah di luar jam kerja atau di luar jam kantor ini berdasarkan aturah dan ketentuan.

“Anggapan masyarakat nikah itu mahal tapi sesuai dengan instruksi Menteri Agama, nikah telah ditetapkan seusai UU, apabila nikah di KUA gratis sedangkan di luar jam kerja sesuai dengan yang ditetapkan. Nikah di KUA juga mempertegas status pernikahan sehingga tercatat hukum negara,” kata Afkar Bakarudin, kepala KUA Pamulang.

Dijelaskannya, jika tugas KUA bukan hanya soal pencatatan urusan pernikahan semata, tapi banyak hal lainnya. Setidaknya ada sepuluh kegiatan. Di antaranya melaksanakan pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah rujuk. Menyusun statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam serta mengelola dokumentasi dan sitem informai manajemen KUA Kecamatan.

Selain itu, pelayanan bimbingan keluarga sakinah, pelayanan bimbingan kemasjidan, pelayanan bimbingan hisab rukyat serta dan bimbingan syariah. Llau, pelayanan bimbingan dan penerangan agama Islam, pelayanan bimbingan zakat dan wakaf, pelayanan ketatausahaan dan kerumahtanggan, serta pelayanan bimbingan manasik haji.

Afkar menyadari, dalam lomba nanti, persaingan dengan KUA dari 8 kabupaten kota memang tak mudah, butuh kerja keras dan kekompakan bagi seluruh SDM yang ada di KUA yang telah berdiri sejak 1993 silam ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag ) Kota Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan, lomba ini merupakan agenda rutin tahunan atau dua kerap yang kerap dilaksanakan di lingkungan Kemenag berdasarkan program Kemenag pusat.

“Tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan mutu di KUA. Jadi bukan sekadar juaranya, tapi meningkatkan kinerja KUA bagaimana supaya tertib administrasi dan memaksimalkan pelayanan supaya masyarakat semakin puas,” imbuhnya.

Dalam catatan Kemenag Kota Tangsel, KUA yang ada di Tangsel beberapa tahun lalu pernah menjuarai di tingkat Provinsi Banten, sebagai juara satu.“Tentu ini tak mudah dalam menyiapkan berbagai indikator penilaian, misalnya soal administrasi, lebih sulit lagi adanya indek kepuasan masyarakat dan terakhir tentang inovasi yang diterapkan,” tambah ia.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan dukungan penuh agar supaya KUA Pamulang bisa meraih prestasi di lomba tingkat provinsi, nanti.

“Kami menginginkan institusi KUA memerankan perannya di mayarakat dalam rangka membangun keluarga di lingkungan masyarakat Tangsel. Kita akui bersama bahwa KUA sangat dinanti perannya seperti bagaimana menangkal intoleransi, terorisme dan radikalisme. Keberadaan KUA selama ini juga sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk masyarakat Tangsel,” jelasnya. (rls/hms)