Properti
24 Perumahan Rawan Banjir
18.143.23.153- Ancaman banjir dan longsor terus menghantui warga Kota Tangerang Selatan, setelah sepekan dengan frekwensi curah hujan yang cukup deras mengguyur hampir di seluruh wilayah Tangsel. Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mengatakan bahwa potensi banjir dan rawan longsor berada di 24 titik yang mayoritas adalah kawasan perumahan.
Bambang Hartoko Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel mengatakan perumahan yang berada di 24 titik lokasi rawan banjir dan longsor karena posisinya yang dekat dengan sungai. “Kota ini dilintasi dua sungai besar, Cisadane dan Angke serta beberapa anak sungai. Kalau hujan deras banjir jadi ancaman. Perumahan-perumahan itu berlokasi dekat dengan sungai,” ujarnya.
Sebagai antisipasi banjir, BPBD Kota Tangsel menyiapkan kebutuhan evakuasi. Diantaranya perahu karet lengkap dengan pelampung dan dayung, tenda barak, tempat tidur dan unit mobil rescue, beberapa motor trail, selimut, obat-obatan serta makanan. “warga juga harus pro aktif bila banjir memasuki lingkungannya,” ungkapnya.
Sementara itu upaya Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) masih dan terus berupaya maksimal untuk membenahi titik-titik potensi rawan banjir dan longsor. Seperti perbaikan drainase dan normalisasi sungai, termasuk juga mengoperasikan waduk atau tandon di Bukit Pamulang Indah (BPI), Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. (IP/TO)