Connect with us

TangselOke

55 Penari Jalani Ujian Kenaikan Tingkat Tari Tradisional di BSD Plaza

Info Tangsel

55 Penari Jalani Ujian Kenaikan Tingkat Tari Tradisional di BSD Plaza

Tangerang Selatan — Sebanyak 55 penari dari tiga sanggar di tiga kecamatan yang berbeda, wilayah Tangerang Selatan, mengikuti ujian kenaikan tingkat tari kategori Dasar dan Madya yang digelar di BSD Plaza.

Turut di dukung manajemen BSD Plaza dan Terrazone, para peserta berasal dari berbagai jenjang usia, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, dan tampil dalam 13 repertoar tarian yang dipentaskan secara berkelompok, namun tetap dinilai secara individual oleh para juri.

Acara ini melibatkan tiga sanggar, yaitu Dyoti’s Studio, Sanggar Wandasari, dan Sanggar Seni & Budaya Nusantara Pancer Muda. Menurut pemaparan pimpinan sanggar tari Dyoti’s Studio, Munaria Widianty, materi penilaian pada ujian tari tradisional selalu berfokus pada tiga unsur utama yakni wiraga, wirama, dan wirasa.

“Wiraga itu merupakan aspek koordinasi tubuh, termasuk ketepatan gerak kepala, tangan, jari kaki, hingga posisi menapak (mendak) sesuai dengan tarian yang ditarikan. Wirama ialah konsistensi tempo dan kesesuaian gerak dengan irama musik. Sementara Wirasa menilai olah rasa, penghayatan, serta ekspresi penari. Itu yang dinilai juri,” terang guru tari yang akrab disapa Kak Ria. (16/11/2025)

Berbeda dengan lomba, menurutnya dalam lomba ada penambahan penilaian yang ditambahkan secara khusus.

“Kalau ujian memang yang dinilai tiga hal itu. Berbeda dengan lomba yang biasanya ditambah unsur tata rias dan busana,” ujar Kak Ria.

Para peserta tampil bersama dalam satu kelompok setiap repertoar, namun penilaian tetap diberikan per individu oleh dua juri, yaitu Mami Ita dari Budaya Belantara Indonesia (BBI) dan Cipto SSN dari ISI Solo.

Sementara itu, Irfan Santoso, S.Sos., M.M., selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Tangsel, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menilai, latihan dan kedisiplinan yang dijalani para siswa tari sangat penting untuk membangun karakter sekaligus mempertahankan budaya lokal.

“Apa yang adik-adik lakukan hari ini menegaskan pentingnya kedisiplinan, ekspresi, dan latihan yang selama ini ditempuh. Ini saatnya mereka menunjukkan kemampuan terbaik kepada publik,” ungkapnya.

Selain ujian tari, acara juga dimeriahkan oleh penampilan dua finalis ajang Nona Tangsel 2023 diantaranya Raden Nafia Az Zahra, yang menampilkan suara merdunya, serta Drg. Nadya Firiza, pemegang gelar Nona Berbakat Tangsel 2023 turut memberikan motivasi kepada seluruh peserta ujian.

Di samping itu, terdapat acara pembagian piala untuk siswa terbaik pada masing-masing sanggar, yang dibagikan berdasarkan kriteria: rajin berlatih, disiplin, selalu mengikuti arahan pelatih dalam proses belajar menari, serta tetap rendah hati walaupun skill menarinya sudah bagus.

Kegiatan dipandu oleh Bintang Andhika Putra sebagai MC menambah kemeriahan dan membuat semarak dengan khas kejenakaan ala gen Z. (Adt)

To Top