Ciputat
PORSEKA 2025: Pramuka Tangsel Bangun Karakter Melalui Lomba Olahraga dan Seni Pramuka
Ciputat– Semangat kebersamaan dan sportivitas menggema di Lapangan Kantor Balai Kota Tangerang Selatan, saat ratusan Pramuka dari berbagai Gugus depan se-Kota Tangerang Selatan mengikuti Upacara Pembukaan Pentas Olahraga dan Seni Pramuka (PORSEKA) 2025, Kamis pagi (31/7).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asda 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Drs. H. Chairuddin, yang menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan tahunan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan PORSEKA sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berjiwa gotong royong. Anggota pramuka diharapkan selalu dapat meningkatkan kemampuan dan upgrade diri secara terus menerus dan berkelanjutan, terutama pemanfaatan, penggunaan dan penguasaan teknologi dalam setiap aktifitas kegiatannya. Hal ini selaras dengan gerakan pramuka sebagai agent of change, agent of development dan agent of modernization dalam menyongsong indonesia emas tahun 2045.
“PORSEKA bukan hanya ajang unjuk kebolehan dalam seni dan olahraga, tetapi juga wahana pembinaan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas gerakan Pramuka,” ujar Kak Chairuddin di hadapan para peserta dan tamu undangan .
Mengusung tema “Satukan Semangat, Wujudkan Pramuka Berkarakter dan Berprestasi”, PORSEKA 2025 diikuti oleh lebih dari 500 peserta tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak dari seluruh sekolah di Tangerang Selatan. Kegiatan ini meliputi berbagai lomba seperti Lomba Mewarnai (Siaga putri), Lomba Yel-Yel Regu (Penggalang SD Putra), Lomba Senam Pramuka (Penggalang SMP Putri), Lomba pionering kreatif (Penegak SMA/SMK Putra).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Mursinah menyampaikan bahwa PORSEKA tahun ini dirancang untuk menyeimbangkan antara pengembangan fisik, intelektual, dan kreativitas generasi muda melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif.
“PORSEKA ini sangat penting, Kami berharap Anggota Pramuka tak hanya kuat fisiknya, tetapi juga memiliki karakter unggul dan cinta budaya. PORSEKA menjadi ruang pembelajaran yang konkret dan kolaboratif,” ungkap Kak Mursinah.
Suasana penuh semangat persaudaraan dan antusiasme tampak sejak pagi hari. Para peserta yang mengenakan seragam Pramuka lengkap memadati lapangan upacara, menyanyikan yel-yel khas masing-masing Gugusdepan, sambil membawa bendera dan atribut kelompok yang unik dan meriah.
Menanggapi hal tersebut, Wadanramil Sarwandi mengatakan bahwa kegiatan rutinitas ini pihaknya sangat mendukung sekali, dan bisa meningkat serta berkembang tiap tahunnya, yang terpenting adalah penerapan kedisiplinan dan gotong royong bisa menjadi modal untuk masa depan anggota Pramuka Kota Tangerang Selatan.
“Sebagai aparat sekitar, kami sangat mendukung dengan adanya Porseka ini, dan apabila kami diminta bantuan tentunya kami juga sangat siap membantu Kegiatan di tahun selanjutnya, dan harapannya kedepan anggota Pramuka bisa kompak, disiplin, dan gotong royong di masyarakat kedepannya” pungkas Sarwandi yang mewakili Danramil Ciputat.
PORSEKA 2025 direncanakan berlangsung selama 2 hari, yaitu pada hari Kamis dan Sabtu (Lomba Tari Ratoh Jaroe), dan akan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba. Selain itu, panitia juga menggelar bazar makanan khas daerah dan pameran kerajinan tangan hasil karya para Pramuka.
Perlu diketahui bahwa Porseka ini sudah berjalan yang ke-empat kalinya dan selalu dilaksanakan berbarengan peringatan hari Pramuka di Bulan Agustus. Dengan terlaksananya PORSEKA 2025, diharapkan semangat kepramukaan terus tumbuh di kalangan generasi muda Tangerang Selatan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya pembinaan karakter sejak dini yang menyatu dalam semangat kebangsaan dan kebudayaan Indonesia.
