Sentul City Gandeng Zoe Property Kembangkan Hunian Asri dan Terjangkau Gunung Pancar

PT Sentul City Tbk terus memperluas pengembangan kawasan hunian berwawasan lingkungan di wilayah Sentul Selatan, Kabupaten Bogor. Dalam upaya memperkuat jangkauan pemasaran, pengembang tersebut menjalin kemitraan dengan Zoe Property, salah satu agen properti yang dinilai potensial di kawasan BSD dan sekitarnya.

Kemitraan ini dimulai tak lama setelah Zoe Property resmi berdiri pada 20 Februari 2025. Dalam acara pembukaan kantor Zoe di BSD, Direktur Utama Sentul City, Andreas Nawawi, hadir dan menyaksikan langsung semangat tim pemasaran yang dinilai memiliki potensi besar. Menurut Susana Isnawati, Principal Zoe Property, dari momen itulah komunikasi dan kepercayaan mulai terbangun.

“Bermula dari relasi profesional, lalu dilanjutkan dengan penilaian terhadap komitmen dan kapasitas tim kami. Kami bersyukur diberi kepercayaan untuk memasarkan Sentul City secara resmi,” ujar Susana, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia properti.

Dibawah Pimpinan Jakup Pratama, Zoe Property menjadi satu dari hanya dua agen properti di kawasan BSD yang mendapat hak khusus untuk memasarkan proyek-proyek Sentul City.

Menurut General Manager Sales Sentul City, Agus Chandra, kerja sama ini memperkuat misi mereka dalam menjangkau lebih banyak calon konsumen, terutama generasi muda dan keluarga muda yang ingin memiliki rumah pertama.

“Kami mengembangkan kawasan yang masih asri, seperti wajah kawasan elit Gading Serpong pada 15 tahun lalu. Harga pun masih masuk kategori perdana, mulai dari Rp600 juta hingga Rp3 miliar,” jelas Agus saat diwawancarai dikantor Zoe Property, BSD (29/6/2025)

Kawasan Sentul Selatan diklaim memiliki sejumlah keunggulan strategis. Dikelilingi oleh enam (6) gunung dan empat (4) bukit, lingkungan kawasan ini menawarkan panorama alam yang langka ditemukan di kawasan urban.

Selain itu, pengukuran kualitas udara melalui indeks menunjukkan bahwa Sentul memiliki angka yang masih berada di zona hijau, yakni antara 8 hingga 50 tergantung lokasi, jauh lebih baik dibandingkan daerah padat seperti Jakarta.

Agus menambahkan, perusahaan juga menyediakan skema kepemilikan rumah yang lebih terjangkau dengan menggandeng sejumlah bank, baik konvensional maupun syariah. Program ini mencakup booking fee ringan sebesar Rp10 juta, bebas biaya pengajuan KPR, serta cicilan mulai dari Rp.4 juta per bulan untuk tiga tahun pertama.

“Program ini bertujuan membuka akses bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa memiliki rumah. Kami ingin mewujudkan impian mereka yang selama ini tertunda karena kendala biaya awal,” jelasnya.

Menurut Susana, faktor akses juga semakin menguatkan daya tarik kawasan Sentul. Ia menyebut tol baru Cinere–Jagorawi dan transportasi publik sebagai solusi nyata atas anggapan bahwa Sentul jauh dari pusat kota.

“Dari BSD ke Sentul bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit di pagi hari. Akses makin mudah, dan masyarakat kini mencari hunian yang lebih tenang, hijau, serta sehat,” ujarnya.

Namun di tengah optimisme, Susana juga mengakui adanya tantangan di lapangan. Persaingan antar developer di kawasan Bogor meningkat, dan konsumen kini semakin selektif.

Meski begitu, baik Susana maupun Agus menegaskan bahwa Sentul City menawarkan keunggulan yang sulit ditandingi, yakni kualitas udara, lanskap alam, serta tata kota yang berorientasi pada keberlanjutan.

Dalam aspek pembangunan, Sentul City menargetkan waktu maksimal 18 bulan setelah penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), dengan masa tenggang enam bulan. Selain itu, perusahaan juga memberikan garansi bangunan selama dua tahun, mencakup struktur, kelembapan, dan kebocoran, sebagai bentuk komitmen terhadap mutu.

Ia menghimbau jika masyarakat ingin mengetahui informasi lebih lanjut dipersilahkan untuk datang ke Kantor Zoe Property berlokasi di Ruko Griya Loka Blok FE 3 No. 20, BSD, Tangerang Selatan atau tanyakan langsung ke akun instagram @Zoe_property_BSD.

Kantor ini mulai dikembangkan sejak Januari dan resmi beroperasi pada Februari 2025. Meski baru berusia empat bulan, Zoe mengklaim telah mendapat respon positif dari masyarakat.

“Kami ingin jadi wadah bagi para pemasar properti yang ingin tumbuh dan berkembang. Zoe sendiri artinya kehidupan, dan kami berharap bisa memberi kehidupan dan harapan baru bagi mereka yang berusaha,” pungkas Susana.(Adt)