Info Tangsel
Pasca Muscab di UPJ September Lalu, Pengurus PII Tangsel Resmi di Lantik
Sah, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Tangsel Periode 2024-2027 resmi di lantik dan di kukuhkan. Acara pelantikan tersebut berlangsung di gedung UMKM, Sunburst, Lengkong, Serpong, BSD City dengan penuh hikmad.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, diantaranya, ketua pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi
Banten Ir.Ediyanto Arief, S.T., S.H., M.Si., M.T., IPU, pengurus pusat Dr.Ir.Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng.Sc., ACPE, IPU, Prof. Dr. Ir. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, S.T., M.T., D.Min., IPU., ASEAN Eng, yang mewakili dinas Perkimta Tangsel, dan lainnya.
Hapit Sugandi, Ketua terpilih hasil musyawarah cabang yang di lakukan di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) pada September lalu, mengatakan, pentingnya lakukan moment pelantikan untuk menjalankan roda organisasi kedepan.
“Iya musyawarah cabang kita dilakukan di 21 September lalu di UPJ untuk selesai masa bakti periode sebelumnya 2021-2024. Nah ini kita setelah adanya muscab. Saya terpilih sebagai ketua. Sehingga hari ini dilakukan pelantikan, dan itu sebuah keharusan dalam menjalankan organisasi,” jelasnya
Calon doktor yang juga jebolan Universitas Indonesia (UI) itu juga menekankan, PII merupakan wadah yang menekuni profesi ahli bidang pembangunan. Menurutnya, akan lebih menganalisa jika terjadi penyimpangan di lapangan.
“PII ini adalah wadah para Insinyur Indonesia untuk lebih meningkatkan komunikasi antar Insinyur sehingga nanti ada pengembangan pengembangan ke pendidikan, pelatihan, dan sebagainya. PII ini sebagai wadah jikalau terjadi penyimpangan di lapangan, PII yang akan turun untuk membantu,” terang Hapit (22/11/2024)
Intinya, dengan terbentuknya jajaran pengurus PII Tangsel, pihaknya akan sangat terbuka dan siap untuk bersinergi dengan pihak terkait, baik swasta ataupun pemerintah daerah.
“Kedepannya kita berharap, kita bisa bersinergi dengan pemerintah daerah ataupun swasta jika di butuhkan. Banyak yang bisa di bahas, kolaborasi dan bersinergi. Sebagai langkah pembuka, sementara kami mensosialisasikan adanya PII di wilayah Tangerang Selatan,” pungkasnya.
Adapun jajaran nama PII Tangsel yang memperkuat pengurus periode 2024-2027 diantaranya, Hapit Sugandi, ST., IPM., ASEAN Eng., ACPE, Zaid Ramadhan Hanan, ST., MBA., M.Sc. Ir. H. Mohamad Agus, ST., MM., IPM. Ir. Pratika Riris Putrianti, ST., MT. Ir. Prajapati Utomo, ST., MM., IPM., ASEAN Eng. Harisuddin, S.ST., MM. Ir. Haendra Subekti, ST., MT. Maryono, ST. Dr. Ir. Media Fitri Isma Nugraha, SP., M.Si., Ph.D. dan juga Randy Hardyanto, ST.
Senada dengan PII, dinas Perkimta Kota Tangerang Selatan yang di wakili oleh kepala unit pelaksana tugas UPTD, Suyanto, menyambut baik kehadiran PII Tangsel. Menurutnya, PII merupakan wadah para ahli bidang konstruksi.
“Kami tentunya menyambut baik kehadiran PII Tangsel. Agar hasil pembangunan juga bagus sehingga kalau bisa PII juga semakin melekat di kami UPTD teknis. Maka, satu persatu masuk jadi anggota PII. Ini kan sebagai pengakuan sertifikasi bagi para pekerja, pegawai pemda yang profesinya memang di bidang konstruksi. Kira-kita kan begitu,” jelasnya
Dengan begitu, Suyanto yang juga merupakan salah satu anggota aktif PII membutuhkan pengakuan latar belakang pendidikan. Sehingga, profesi insinyur yang melekat dapat di kembangkan melalui sertifikasi.
“Karena sekarang semuanya banyak hal harus diakui dengan sertifikasi. Nah kemudian termasuk kami selaku pekerja konstruksi di dinas juga diakui, walaupun gak langsung kadang-kadang kan di pihak ketigakan sehingga tidak langsung, tapi kan kami juga harus ngerti. Supaya kami bisa menjelaskan terkait mekanisme sedemikian rupa,” tambah Suyanto.
Beragamnya profesi ahli kontruksi menjadi rumusan penting dalam oraganisasi di tingkat pusat ataupun di daerah, penyegaran dan pengembangan melalui sertifikat lanjutan levelitas (STRI) Surat Tanda Registrasi Insinyur agar seluruhnya berjalan dengan selaras.
“Iya, memang berjenjang dan bertahap untuk bisa di jalankan. Ya itu cuma saya karena sudah memang dari awal melihat itu. Dan saya juga kepengin agar ke depan ya tidak ketinggalan. Saya waktu itu langsung ikut menjadi kepesertaan dengan mekanismenya, ya ada ujiannya, ada pendataannya, penelitian dan seterusnya, sampai saya lulus diberikan kartu anggota dan sertifikasi registrasi Insinyur. Sampai saat ini saya sudah IPM dapatnya nanti saya bisa meningkatkan lagi. Mudah mudahan bisa,” harapnya (Adt)