Connect with us

LP3H MA Bersinergi dengan Kampung Ekowisata Keranggan dan Rumah Inspiratif Tangerang Selatan

Kolaborasi bersama Koordinator UMKM Tangsel, LP3H Mathla'ul Anwar serta Kampung Ekowisata Keranggan, dan Rumah Inspiratif

Info Tangsel

LP3H MA Bersinergi dengan Kampung Ekowisata Keranggan dan Rumah Inspiratif Tangerang Selatan

Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Mathla’ul Anwar (MA) bekerjasama dengan Kampung Ekowisata Keranggan dan Rumah Inspiratif Tangerang Selatan untuk membantu proses sertifikasi produk halal di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Pada Jumat lalu (24/05/24) di Kranggan, Setu.

Kolaborasi ini diprakarsai oleh koordinator UMKM Tangsel, Djay, dan telah disepakati oleh LP3H Mathla’ul Anwar. Kampung Ekowisata Keranggan, yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu, dan Rumah Inspiratif di Jl. Vila Dago Raya 39 Blok A Benda Baru Kecamatan Pamulang, menjadi mitra dalam kerjasama ini.

Kampung Ekowisata Keranggan, yang berdiri sejak 2013 dan diresmikan sebagai desa wisata oleh Dinas Pariwisata pada tahun 2019, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi, sosial budaya, pendidikan, keahlian, dan pengetahuan masyarakat sekitar.

“Sungguh luar biasa, salah satu faktor yang perlu diapresiasi adalah pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” ungkap Alwani, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Alwani juga menambahkan bahwa Kampung Ekowisata Keranggan telah bekerja sama dengan 15 universitas, termasuk UPH di bidang pariwisata, UKM, dan pembinaan SDM. Kampung ini juga telah mendapatkan peringkat ke-75 sebagai desa wisata terbaik dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Baru-baru ini, kampung ini dikunjungi oleh beberapa kelurahan dari Provinsi Bali untuk studi tiru, dan dalam waktu dekat akan menerima 30 lurah untuk tujuan yang sama.

“Kami menyambut baik kerjasama ini, diharapkan tidak hanya berhenti pada sertifikasi halal namun juga terus berlanjut dalam pembinaan UMKM untuk jangka menengah dan panjang,” lanjut Alwani.

Djay, koordinator UMKM Tangsel, berharap Kampung Ekowisata Keranggan bisa menjadi desa wisata halal dan pusat pembinaan pelatihan serta pengembangan, terutama dalam proses sertifikasi produk halal bagi UMKM di Kecamatan Setu.

“Pantaslah kalau Kampung Ekowisata Keranggan mendapatkan predikat desa wisata terbaik peringkat 75 dari 7.000 desa wisata se-Indonesia,” tandas Djay.

Masyarakat dapat melihat fasilitas yang ada saat ini melalui website, Instagram, atau langsung menghubungi nomor kontak Ekowisata Keranggan. Fasilitasnya meliputi eksplorasi susur Sungai Cisadane, camping ground, outbound, tapak kemah Cisadane, atraksi wisata, wisata keluarga, dan produk-produk UKM, jelas Maulana, Sekretaris Pokdarwis.

Terpisah, Didik Purwadi, founder Rumah Inspiratif Pamulang, menyambut baik kolaborasi dengan LP3H Mathla’ul Anwar.

“Kami welcome saja, selama ada bang Djay. Ruangan kami bisa menampung 75 orang dan ada fasilitas meeting room yang bisa digunakan,” sambut Didik Purwadi, yang juga Ketua KAGAMA Tangsel.

LP3H mengusulkan adanya target jumlah produk yang akan disertifikasi. “Misalkan dalam 2 bulan 5.000 produk, maka harus ada rencana A, rencana B, dan metode perbaikan. Jika kita berpikir bisa, semoga bisa tercapai,” terang Didik Purwadi.

 

Penulis: Diaz

Editor: Hary

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top