Tekan Angka Kecelakaan Transportasi Umum, Sektor KIR Dinas Perhubungan Tangsel Capai Target PAD

Untuk menekan angka kecelakaan pada kendaraan umum yang biasa di gunakan oleh masyarakat ataupun kendaraan pengangkut barang pemerintah Kota Tangsel melalui dinas perhubungan memeriksa ketat kendaraan yang layak beroperasi di wilayah Tangsel.

Hal itu di lakukan agar keselamatan penumpang ataupun barang dapat di antisipasi. Di lain sisi, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau Uji KIR Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan tercapai.

“Target PAD kita di tahun 2022 kemarin Rp2,116 miliar. Alhamdulillah pada 31 Desember hari ini, PAD di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor sudah mencapai target yaitu 100,60% atau senilai Rp 2,120 miliar,” ungkap Kepala Kantor UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kota Tangsel, Heris Cahya Kusuma saat diminta keterangan.

Heris mengatakan, pencapaian target itu yang tentu tidak terlepas dari terobosan dan strategi yang dilakukan secara efektif yaitu dengan cara jemput bola kepada perusahan yang kendaraannya belum melakukan Uji KIR.

“Kita juga bekerjasama dengan Samsat dalam rangka melaksanakan inspeksi ke perusahaan yang sudah lama tidak melaksanakan Uji KIR. Dengan upaya itu kita bisa membuat kenaikan PAD yang cukup lumayan signifikan ditahun ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Heris menerangkan, di tahun 2023 dirinya menargetkan PAD sebesar Rp 2,3 miliar. Untuk mencapai itu, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan terobosan-terobosan baru, salah satunya adalah memberikan pelayanan menggunakan aplikasi booking online dan aplikasi Uji Emisi Keliling.

“Saat ini kita sedang koordinasi dan sinkronisasi dengan Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informasi) meminta permohonan untuk dibuatkan aplikasi terutama aplikasi booking online KIR terus juga aplikasi terkait Uji Emisi Keliling,” terangnya.

Heris berharap, semoga di tahun 2023, masyarakat tepat waktu dalam melakukan Uji KIR. Supaya kendaraan bisa layak jalan demi keselamatan sopir dan para penumpang, sehingga tidak adanya kecelakaan yang menyebabkan kematian.(Adt)